URtainment

Heboh Wajah Mark Zuckerberg Mirip 'Joker' saat Surfing di Hawaii

Griska Laras, Senin, 20 Juli 2020 14.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh Wajah Mark Zuckerberg Mirip 'Joker' saat Surfing di Hawaii
Image: Mark Zuckerberg (Image: AP Photo/Noah Berger)

Jakarta - Mark Zuckerberg jadi bulan-bulanan netizen usai fotonya saat berselancar di Hawaii viral di lini masa Twitter. 

Dengan baju lengan panjang biru dan celana pendek, Mark nampak menaiki eFoil (papan selancar elektrik yang bisa membuat pengguna melayang di atas air) senilai Rp 178 juta.

Namun, bukan papan e-foil ataupun atraksi menakjubkan yang membuat bos Facebook ini viral. Netizen malah menyoroti wajah Mark Zuckerberg yang terlihat sangat putih dan terlihat mirip 'Joker'. 

Melansir New York Post, wajah pucat Mark Zuckerberg ini diduga karena dia terlalu banyak mengaplikasikan sunscreen.

1595229340-Mark-Zuckerberg-Surfing.jpgSumber: New York Post via MEGA.

Penampilan Mark terlihat sangat kontras dengan peselancar profesional Kai Lenny yang ikut menemaninya saat itu.  

Kulit Kai tampak lebih gelap dengan badan berotot, sementara Mark nampak kuyup dengan muka pucat yang berbeda dengan area tubuh lainnya.

Foto Mark Zuckerberg saat berselancar dengan wajah pucat itu pun viral dan mendapat beragam respon dari netizen dan sejumlah publik figur. Tak sedikit yang membuat lelucon dan meme dari foto tersebut.

 

Baca Juga: Kritik Zuckerberg, Karyawan Facebook Dipecat

"Dia benar-benar telah menjadi perwujudan monster zombie dari perusahaannya," cuit seorang netizen.

"Mark Zuckerberg berselancar terlihat seperti film horor tentang badut yang meneror komunitas pantai yang mengantuk".

"An exclusive photo of my sleep paralysis demon," cuit Kevin Fallon.

Melansir New York Post, Mark Zuckerberg dituduh menjajah Pulau Kauai belum lama ini. Awal bulan ini, seorang penduduk asli Hawaii meluncurkan kampanye untuk menghentikan Mark mendapatkan tanah di pulau tersebut. 

Dia menilai milyarder 36 tahun ini serakah karena sudah menuntut warga lokal untuk tanah mereka di dekat kediamannya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait