URnews

Hilal Teramati di Beberapa Lokasi, BMKG: Selamat Datang Bulan Sya'ban 1442 H

Shelly Lisdya, Senin, 15 Maret 2021 12.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hilal Teramati di Beberapa Lokasi, BMKG: Selamat Datang Bulan Sya'ban 1442 H
Image: Ilustrasi - Penampakan hilal atau bulan muda yang menandakan awal bulan baru Hijriyah. (Twitter @infoBMKG)

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melaksanakan rukyat hilal awal Sya'ban 1442 H pada Minggu, 14 Maret 2021 ketika matahari terbenam paling awal di Waris (Papua) pukul 17.50 Waktu Indonesia Timur (WIT) atau pukul 18.50 WIB di Sabang (Aceh).

Pada bulan ini, BMKG melakukan pengamatan hilal awal bulan Sya'ban 1442 H yang dilakukan di 22 lokasi di seluruh Indonesia. Hanya saja, dari total tersebut, hilal dapat terlihat di delapan lokasi, yaitu di

1. Maluku Tengah, teramati pukul 19.00 WIT, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 21’19” 

2. Ternate, teramati pukul 19.09 WIT, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 23’ 54”

3. Manado, teramati pukul 18.06 WITA, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 27’ 58” 

4. Takalar, teramati pukul 18.51 WITA, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 33’ 40” 

5. Donggala, teramati pukul 18.40 WITA, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 36’ 37” 

6. Kupang, teramati pukul 18.25 WITA, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 18’ 20” 

7. Garut, teramati pukul 18.41 WIB, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 48’ 29” 

8. Serang, teramati pukul 18.12 WIB, dengan ketinggian hilal saat matahari terbenam 10° 53’ 03”.

Hilal yang tidak teramati di 14 lokasi lainnya, dikarenakan kondisi cuaca di lokasi rukyat dan arah ufuk barat berawan tebal hingga hujan.

Dengan demikian, maka awal Bulan Sya'ban 1442 H jatuh pada Senin 15 Maret 2021.

"Selamat datang bulan Sya'ban. Iklan sirup siap-siap tancap gas. Alhamdulillah hilal berhasil teramati dari Ternate Maluku Utara," tulis akun Twitter BMKG.

Sebelumnya, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menyatakan, jika konjungsi atau ijtimak awal bulan Sya'ban 1442 H terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 17.21 WIB.

Sebagian wilayah Indonesia konjungsi/ijtimak terjadi setelah matahari terbenam, untuk itu BMKG melaksanakan rukyat hilal pada Minggu,14 Maret 2021.

Sementara untuk mekanisme rukyat hilal penentu awal bulan Hijriyah oleh BMKG adalah dengan memanfaatkan teleskop terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi. 

Ketika pengamatan dilaksanakan, redupnya cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk barat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait