Hobi Koleksi Tarantula, Pria Ini Sembuh dari Gangguan Mentalnya

Jakarta - Hobi adalah suatu hal yang bisa mengisi waktu luang seseorang. Namun, apa jadinya ketika hobi yang kamu miliki masuk dalam kategori berbahaya atau tidak umum untuk dilakukan. Sama halnya seperti hobi mengumpulkan laba-laba besar atau tarantula yang dilakukan oleh Aaron Phoenix (35). 

Aaron mulai menggeluti hobinya ini pada musim panas di 2021. Mengutip Daily Star, Jumat (4/11/2022) Aaron diberitahu untuk memiliki hobi agar kesehatan mentalnya meningkat dan semakin baik. Sehingga, ia memulai perjalanan untuk mengumpulkan laba-laba sebagai hobi dan sekarang memiliki koleksi lebih dari 300 tarantula. 

Aaron Phoenix memiliki 120 laba-laba pada Maret tahun lalu, tetapi dia menggandakan koleksinya dalam waktu tujuh bulan.

Dia merasa bangga memiliki tarantula Meksiko Flame Knee betina di antara semua laba-laba. Hingga saat ini, Aaron masih mengembangkan koleksinya. Dalam percakapan dengan portal media, dia menyebut mengumpulkan laba-laba sebagai hal favoritnya. 

Dia juga mengatakan bahwa orang-orang dari pengiriman Royal Mail memanggilnya 'Manusia Laba-laba' karena mereka mengirimkan hewan peliharaan baru berlabel 'binatang hidup' dalam sebuah kotak kepadanya setiap minggu.

Aaron mengaku, ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam menonton dan melihat tarantula miliknya, Aaron merasa laba-laba memiliki efek yang positif bagi dirinya sendiri. 

Selain itu, saking sukanya Aaron pada laba-laba, ia juga mendedikasikan kamarnya sebagai tempat untuk penyimpanan laba-labanya di sana. Hanya saja, Aaron juga bercerita bahwa pada awalnya hobi mengoleksi laba-laba ini tidak disetujui oleh pasangannya, Jo dan kedua putri mereka, Dannon dan Lillie. 

Keluarganya mengaku takut karena hobi Aaron yang kurang biasa. Namun, pada akhirnya mereka mulai menerima hobi ini, karena efek positif yang diapatkan oleh Aaron.

Sejak menggeluti hobinya ini, Aaron berharap suatu hari nanti ia bisa membuka toko hewan khusus hewan eksotis dan membiakkan bayi laba-laba dan akhirnya bisa dijual kepada para kolektor. Aaron juga percaya bahwa ia memang ditakdirkan untuk melakukan hal ini.