URnews

Hotel Terapung KM Kelud Sediakan 1.500 Tempat Tidur untuk Penonton MotoGP

Agung Pratama Satria, Kamis, 17 Maret 2022 17.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hotel Terapung KM Kelud Sediakan 1.500 Tempat Tidur untuk Penonton MotoGP
Image: Wisatawan saat menikmati kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. (kemenparekraf.go.id)

Jakarta - Jelang perhelatan MotoGP Mandalika, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menyediakan Hotel Terapung K.M Kelud dengan kapasitas 1.500 tempat tidur.

Hotel ini diperuntukkan kepada penonton MotoGP yang belum mendapatkan akomodasi, sehingga bisa dapat memanfaatkan hotel tersebut.

“Hotel terapung memiliki kapasitas 2.000 penumpang dan berlabuh di Dermaga Gili Mas, Kecamatan Lembar, Lombok Barat,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu M. Faozal, dikutip dari ANTARA, Kamis (17/3).

K.M. Kelud sebagai hotel terapung siap melayani penonton MotoGP 2022 yang digelar pada 18-20 Maret mendatang. Syaratnya pun harus sudah vaksinasi COVID-19 dosis lengkap dan memiliki tiket MotoGP.

“Masyarakat yang sudah lengkap vaksin dan memiliki tiket MotoGP bisa menginap di KM Kelud,” jelasnya.

Kapal Motor Kelud merupakan kapal tipe 2.000 penumpang yang dapat menyediakan tempat tidur untuk sekitar 2.000 orang. Namun, yang akan digunakan dalam menjalani penugasan hotel terapung 1.500 tempat tidur dengan fasilitas mushalla dan kantin.

"Dalam layanan hotel terapung itu tidak disediakan sarapan, namun tersedia kantin di atas kapal," kata Faozal.

Tersedia pula "shuttle service" Gili Mas–Mandalika pukul 06.00-12.00 Wita, Mandalika-Gili Mas pukul 12.00-06.00 Wita, dengan periode waktu 17-21 Maret 2022.

Dishub NTB juga menyiapkan 281 bus gratis untuk para penonton MotoGP. Saat ini terdapat 82 bus yang masuk Mataram dan langsung ditempatkan di pos masing-masing.

"Selanjutnya, terdapat 201 bus yang masuk sehingga jumlah keseluruhan 283 bus," sebutnya.

Dia memerinci dari 283 bus itu, masing-masing disiapkan di Eks Bandara Selaparang, Mataram sebanyak 92 unit terdiri atas bus sedang dan 10 bus berkapasitas 40 penumpang. Selanjutnya di Bandara International Lombok sebanyak 27 unit, di Pelabuhan Kayangan 30 unit dengan kapasitas 18 kursi.

"Untuk di Kayangan juga tersedia mobil HIC elf berbayar. Termasuk di Pelabuhan Lembar atau Gili Mas sebanyak 92 bus sedang dan Pelabuhan Bangsal sebanyak 42 mini bus," terang Faozal.

Tak lupa, ia menegaskan syarat pengunjung masuk kawasan Mandalika. "Syarat untuk masuk kawasan Mandalika adalah memiliki tiket MotoGP, punya aplikasi PeduliLindungi," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait