URtainment

Hubungan Kandas, Jangan-jangan Kamu Sendiri Penyebabnya!

Ardha Franstiya, Rabu, 11 Maret 2020 12.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hubungan Kandas, Jangan-jangan Kamu Sendiri Penyebabnya!
Image: istimewa

Jakarta - Hubungan awalnya terasa manis dan menyenangkan. Setiap hari diisi dengan pesan-pesan mesra kamu dengan pasangan, nge-date di tempat romantis, dan memenuhi story dengan foto berdua.

Namun, lama kelamaan hubungan terasa hambar, monoton, dan tidak ada lagi sparks ketika bertemu dengan pacar. Yang akhirnya, berujung pada kandasnya hubungan kalian.

Bisa jadi, faktor penyebab kegagalan dalam hubungan ini adalah dari dirimu sendiri. Berikut ini tanda-tandanya kalau kamu telah menyabotase kebahagiaanmu sendiri.

 

Selalu Berpikir Seandainya Hubungan Berakhir

Kamu berusaha menghindari tahap hubungan yang lebih serius, seperti berkenalan dengan orang tua pacar atau membawa pasangan sebagai plus-one mu di acara kantor. Hal ini kamu lakukan karena dalam benakmu kamu berpikir seandainya hubungan kalian berakhir, apa yang harus kamu katakan kepada mereka?


Memutarbalikkan Fakta

Ketika kamu dan pacar menghadapi masalah, kamu selalu menjadi pihak yang benar, bahkan ketika kamu bersalah. Misalnya, kamu ketahuan cukup intens bertukar pesan di sosial media dengan orang lain. Ketika pacar kamu marah dan menyatakan keberatannya, kamu malah berbalik bilang bahwa dia telah mengusik privasimu.


Mudah Mengatakan “Putus”

Dalam berhubungan dengan lawan jenis, kamu berpikir bahwa jika ada ketidakcocokan, lebih baik putus saja. Tapi, sayangnya ini kamu terapkan juga pada hal yang kecil dan sepele. Bagimu lebih mudah mencari pacar baru daripada mengusahakan hubungan yang lebih baik.


Posesif dan Cemburuan

Cemburu boleh saja, asalkan ada alasannya. Kalau setiap kali kamu merasa curiga bahwa pacar kamu selingkuh, atau selalu minta bukti bahwa mereka tidak sedang “macam-macam”, itu sih namanya paranoid.


Selalu Mengkritik

Kamu selalu menemukan sesuatu yang salah dengan dia dan terus mencari kesempurnaan. Mulai dari hal-hal kecil seperti baju yang dipakai, potongan rambutnya, atau wajahnya yang terlihat lelah. Rasanya seperti mustahil untuk membuat kamu senang.


Tidak Mau Menyelesaikan Masalah

Kamu menghindar ketika pacar ingin membicarakan masalah untuk mencari solusinya. Kamu lebih suka marah dan terus menerus menggunakan masalah itu sebagai bukti bahwa dia yang bersalah.


Menjalin Hubungan dengan Orang Lain

Kamu tidak mau berkomitmen dan menganggap hubungan dengan pacar adalah sesuatu yang sifatnya sementara. Bagi kamu, pacaran adalah salah satu cara untuk mencari yang terbaik dan kamu berhak untuk memilih dengan siapa kamu menjalin hubungan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait