Hunting Kopi Premium Kualitas Ekspor di Malangsari Food and Coffee Market!
Banyuwangi - Akhir tahun 2019, Banyuwangi terus menambah destinasi wisata. Terbaru, ada Malangsari Food and Coffee Market yang diresmikan kemarin Minggu (29/12/2019).
Menariknya, Malangsari Food and Coffee Market berada di tengah belantara Perkebunan Kopi Malangsari, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Destinasi baru ini merupakan hasil kerjasama kelompok usaha BUMN PTPN XII dan Pemkab Banyuwangi.
Dipilihnya Perkebunan Malangsari karena kebun ini terkenal sebagai salah satu sentra penghasil kopi robusta terbaik Nusantara yang produknya tiap tahun diekspor sebanyak ribuan ton ke Italia, Jepang, Inggris, Swiss, dan berbagai negara lainnya.
Baca juga: Wow! Suami Beyonce, Jay Z Tanam Investasi di Kopi Kenangan
Nggak hanya pengalaman minum kopi di kebun seluas 2.600 hektare aja nih yang ditawarkan. Kamu bisa menikmati kopi premium kualitas ekspor di tengah perkebunan yang sejuk dengan ketinggian di atas 400 meter di atas permukaan laut.
Jadi tentu destinasi baru in harusi masuk daftar destinasi wisata wajib dikunjungi bagi para pecinta kopi!
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa ia ingin kopi premium yang diekspor ke luar negeri itu juga bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang ke Banyuwangi langsung di kebunnya.
”Kopi dari Malangsari, Banyuwangi, begitu digemari di luar negeri, terutama Italia. Tapi justru rakyat Banyuwangi dan wisatawan yang datang malah jarang menikmatinya. Nah, sekarang kami hadirkan di sini, harganya lebih murah dibanding yang dijual di pasar ekspor, sehingga ini otomatis juga memperluas pasar petani kopi rakyat dan produsen kopi di Banyuwangi,” kata Anas saat peluncuran Malangsari Food and Coffee Market.
Baca juga: Pecinta Kopi, Wajib Kunjungi Destinasi Kreatif Ini di Banyuwangi
Ia menambahkan, selain produk kopi dari lahan milik BUMN PTPN XII, kopi premium yang disajikan di pasar yang buka setiap hari Minggu itu juga berasal dari ratusan hektare petani kopi rakyat yang telah didampingi dan dibina para ahli kopi PTPN XII.
”Para pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana proses pembibitan kopi yang unggul hingga pemrosesan biji kopi. Sehingga di sini ada pula produksi pengetahuan soal kopi untuk membuat pengunjung makin meminati kopi Nusantara,” katanya.
Baginya, pasar kreatif dengan sajian atraksi kuliner ini adalah salah satu wujud pariwisata berbasis warga yang bisa langsung terasa dampak ekonominya.
”Kita perbanyak spot atraksi kuliner, dari wilayah sekitar dam atau bendungan yang sudah mulai jalan dengan Oling River Food, di desa-desa wisata, di perkampungan Arab lewat Arabian Street Food, dan di perkebunan seperti pasar kopi premium di Malangsari. Ke depan akan ada Japanese Street Food karena Banyuwangi juga ekspor sidat dalam jumlah besar ke Jepang,” imbuhnya.
Baca juga: Mantap, Kebun 'Kopi Lanang' Banyuwangi Kembali Ekspor Robusta ke Italia
Selain kopi premium, kamu juga bisa menikmati beragam kuliner tradisional lho. Uniknya, sebagian besar sajiannya juga bercita rasa kopi, seperti kue cucur rasa kopi, lemet kopi, dan sebagainya.
Wah makin nggak sabar ya buat icip-icip kopi premium khas Banyuwangi langsung di kebunnya!