URnews

HUT ke-5, JOOX Komitmen Jadi Tuan Rumah Musik di Indonesia

Kintan Lestari, Rabu, 21 Oktober 2020 10.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
HUT ke-5, JOOX Komitmen Jadi Tuan Rumah Musik di Indonesia
Image: Yuanita Agata, Wendi Putranto, dan Andmesh di konferensi pers virtual 'Parade JOOX Lima', Selasa (20/10/2020).

Jakarta - Tak terasa aplikasi musik digital JOOX sudah mencapai usia 5 tahun. Di usianya yang ke-5, JOOX berkomitmen menjadi Tuan Rumah Musik di Indonesia. 

Itu sebabnya JOOX akan selalu menyediakan platform bagi para musisi, komunitas, pelaku industri, dan pengguna untuk berkolaborasi menghadirkan konten-konten berkualitas dan inspiratif, demi mendukung perkembangan musik tanah air.

Platform yang disediakan JOOX pun memungkinkan para musisi Indonesia untuk menjangkau lebih banyak pendengar melalui cara yang lebih interaktif.

Pemerhati musik Wendi Putranto melihat kehadiran platform musik digital seperti JOOX mendorong perkembangan musik Tanah Air karena memperkenalkan karya-karya para musisi dari berbagai genre.

“Belakangan ini, platform streaming musik sangat digandrungi masyarakat karena dirasa dapat memudahkan mereka menemukan dan mendengarkan lagu yang sesuai dengan selera mereka. Platform ini pun diandalkan para musisi dalam mengenalkan karya mereka karena adanya pemanfaatan teknologi machine learning yang mampu merekomendasikan musik mereka kepada audiens yang tepat. Beragam fitur interaktif yang ditawarkan juga memungkinkan musisi berinteraksi dengan audiens di mana pun mereka berada. Hal tersebut pastinya sangat mendorong perkembangan musik tanah air. Lihat saja lima tahun belakangan ini, banyak musisi baru Indonesia yang muncul menghadirkan karya berkualitas dengan genre musik yang semakin beragam,” jelas Wendi Putranto.

Hal itu pun tampak dari perubahan preferensi musik pengguna. Belakangan ini konsumsi lagu Indonesia meroket pesat dibandingkan tahun pertama JOOX di Indonesia.

“JOOX melihat pengguna semakin menggandrungi musik Indonesia seiring dengan meningkatnya local pride masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari total konsumsi lagu Indonesia yang meroket 300% dibandingkan tahun pertama JOOX di Indonesia. JOOX juga mencatat porsi musik Indonesia yang semakin mendominasi jajaran top chart dari tahun ke tahun. Di tahun 2020 ini, lagu Indonesia menduduki 80% top chart JOOX, empat kali lipat dari tahun 2016,” papar Head of JOOX Indonesia, Peter May.

“Musik dangdut saat ini juga semakin diapresiasi oleh seluruh kalangan masyarakat dari segala usia yang ditandai dengan kenaikan konsumsi hingga 3x lipat dari tahun sebelumnya. Sejak 2019, kami pun melihat perkembangan signifikan dari musisi-musisi indie. Perkembangan tersebut memotivasi JOOX untuk menjadi Tuan Rumah Musik di Indonesia yang menghadirkan beragam jenis musik sesuai selera masyarakat, dan tentunya dapat dinikmati dengan berbagai cara melalui fitur-fitur interaktif, lebih dari sekadar mendengarkan musik,” ujar Peter lagi.

Sebagai musisi Tanah Air, Andmesh Kamaleng pun melihat hadirnya JOOX membuka banyak peluang bagi musisi di seluruh Indonesia untuk terus berkarya.

“Hadirnya platform streaming musik semakin memudahkan para musisi untuk mempromosikan lagu dan menjangkau lebih banyak pendengar tanpa adanya batasan. Melalui JOOX, saya bisa lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan seluruh pendengar musik saya. Dengan begitu, kami sebagai musisi juga semakin semangat untuk menghasilkan karya musik yang berkualitas bagi seluruh penikmat musik tanah air,” ujar pelantun 'Hanya Rindu' itu.

Di perayaan ulang tahunnya yang ke-5, JOOX menghadirkan banyak acara menarik lewat rangkaian 'Parade JOOX Lima' yang sudah berlangsung sejak tanggal 12 Oktober.

Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata, berharap di usia 5 tahun JOOX bisa menemani kata hati pengguna, dan menjadi mitra para musisi.

“Kami bersyukur dapat dipercaya menjadi platform yang dapat menghubungkan musisi dengan seluruh penikmat musik di Indonesia. Dalam merayakan keberagaman jenis musik Indonesia dan sebagai bentuk apresiasi kepada musisi tanah air serta pengguna, JOOX mempersembahkan rangkaian acara “Parade JOOX Lima” yang menghadirkan penampilan musik berbagai genre berserta talk show inspiratif bersama para musisi pengisi acara. Kami harap JOOX bisa terus menemani kata hati pengguna dalam segala kondisi, serta menjadi mitra para musisi yang mendukung dan memungkinkan mereka untuk berkarya dan menghasilkan konten-konten musik berkualitas,” jelas Yuanita.

“Sebagai tuan rumah musik di Indonesia, JOOX akan terus berinovasi agar dapat menjadi platform yang selalu menyediakan layanan konten hiburan yang relevan. JOOX juga berkomitmen menjadi platform kolaboratif yang memungkinkan musisi, komunitas, dan pelaku industri untuk dapat terus menghasilkan karya inspiratif guna memajukan ekosistem industri kreatif Indonesia,” tutupnya.

Rangkaian 'Parade JOOX Lima' sendiri masih akan berlangsung hingga tanggal 28 Oktober mendatang.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait