Beautydoozy

Hydrating Toner dan Exfoliating Toner, Apa Bedanya?

Kintan Lestari, Selasa, 10 Mei 2022 16.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hydrating Toner dan Exfoliating Toner, Apa Bedanya?
Image: Ilustrasi toner. (Freepik/user3008571)

Jakarta - Toner merupakan salah satu produk skincare yang tidak boleh dilewatkan pemakaiannya. Produk kecantikan satu ini pada dasarnya berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit serta membersihkan sisa kotoran yang belum terangkat usai cuci muka.

Selain itu toner juga membantu mempersiapkan kulit supaya pelembap dan serum bisa menembus ke dalam kulit serta membantu menghidrasi kulit. Produk satu ini biasanya mengandung gliserin dan beberapa bentuk glikol, yang keduanya menarik air ke dalam kulit untuk membantu menenangkan dan mempertahankan pH kulit.

Karena jenis kulit orang berbeda-beda, maka toner pun hadir dalam beberapa jenis, di antaranya hydrating toner dan exfoliating toner. Apa bedanya?

Hydrating Toner

1615864385-toner---freepik-lookstudio.jpgSumber: Toner/Freepik by Lookstudio

Sesuai namanya, hydrating toner tentu saja untuk menghidrasi kulit. Toner satu ini lebih cocok untuk mereka yang kulitnya tengah kering dan sensitif, karena selain melembapkan toner ini punya sifat menenangkan juga.

“Toner hidrasi cenderung diformulasikan dengan bahan-bahan seperti humektan (semacam asam hialuronat dan gliserin), yang berfungsi untuk menarik kelembapan, dan bahan-bahan bergizi lainnya seperti air mawar atau niacinamide,” jelas dermatologis Marissa Garshick seperti dikutip TZR.

Untuk pemakaiannya, menurut Garshick, hydrating toner dapat digunakan satu sampai dua kali sehari, karena mereka murni dimaksudkan untuk melembabkan dan menenangkan karena tidak mengandung bahan aktif yang keras. Toner ini juga bisa diaplikasikan ke kapas, atau juga langsung dituangkan ke telapak tangan.

“Beberapa toner yang mengandung kombinasi sifat pengelupasan dan penghidrasi mungkin dapat digunakan setiap hari jika ditoleransi,” tambah Garshick. 

Exfoliating Toner

1609491971-pakai-toner.jpgSumber: ilustrasi toner (Freepik)

Kalau yang satu ini fungsinya sekaligus untuk eksfoliasi atau pengelupasan. Toner jenis ini umumnya mengandung bahan-bahan yang dirancang untuk mencerahkan dan menghilangkan sel-sel kulit mati.

“Kamu biasanya akan melihat bahan-bahan seperti asam alfa hidroksi, termasuk asam glikolat dan asam laktat, serta asam beta hidroksi seperti asam salisilat, yang sangat baik untuk mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat, karena membantu membuka pori-pori yang tersumbat,” kata Garshick lagi. 

Dikatakan Garshick, exfoliating toner juga umumnya mengandung witch hazel. Namun itu tergantung pada formulasi produk tonernya. Itu karena witch hazel dapat membantu menghilangkan minyak berlebih tanpa membuat kulit kering atau teriritasi. 

Exfoliating toner baiknya digunakan dengan kapas, karena ini dapat membantu lebih lanjut dengan menghancurkan sel-sel kulit mati.

Kedua jenis toner ini harus segera dipakai setelah selesai cuci muka. Namun, jika sabun cuci muka kamu sudah mengandung acid, maka harus hati-hati saat menggunakan exfoliating toner setelahnya. Maka dari itu, Garshick menekankan perlunya melakukan tes patch terlebih dulu untuk mengetahui apakah kulit akan bereaksi atau tidak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait