URstyle

Imbas Corona, Jumlah Kunjungan Turis Mancanegara ke Candi Borobudur Menurun

Nunung Nasikhah, Minggu, 8 Maret 2020 13.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Corona, Jumlah Kunjungan Turis Mancanegara ke Candi Borobudur Menurun
Image: Para wisatawan terlihat padati kawasan wisata Candi Borobudur. (maritim.go.id)

Magelang – Merebaknya virus corona jenis baru (Covid 19) juga membawa dampak bagi sektor pariwisata di Indonesia. Salah satunya Candi Borobudur yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Melansir dari Antara (8/2/2020), pada Februari 2020, jumlah kunjungan turis mancanegara ke Candi Borobudur turun sekitar 30 persen dibandingkan Februari 2019.

Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Emilia Eny Utari di Magelang, Sabtu (7/3/2020), mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2020 hanya mencapai 11.506. Turun sekitar 5.136 dibanding Februari 2019 yang mencapai 16.642 orang.

Tak hanya Candi Borobudur, menurut Emilia, menyebarnya virus corona juga berdampak pada jumlah kunjungan ke beberapa candi lain.

Baca juga: Antisipasi Corona, Pengelola Candi Borobudur dan Prambanan Cek Suhu Tubuh Wisatawan

"Dampak (virus corona) terhadap kunjungan, jelas wisman menurun. Penurunan ini tidak hanya terjadi di Borobudur, tetapi juga Prambanan dan Ratu Boko," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara.

Emilia menjelaskan bahwa mayoritas wisatawan mancanegara yang berkunjung saat ini berasal dari Eropa.

Padahal sebelumnya, banyak wisatawan mancanegara yang berasal dari China. Hanya saja sejak muncul virus corona, mereka tidak lagi berkunjung ke Candi Borobudur.

"Sekarang kebanyakan dari Eropa, karena dari Asia selama ini terbesar wisatawan China tutup, tidak boleh masuk. Korea juga, Singapura mulai begitu, tetapi masih ada beberapa," tandasnya.

Baca juga: 4 Cara Menikmati Wisata Candi Borobudur yang Anti-Mainstream

Dengan penurunan ini, Emilia mengatakan, pihak pengelola membidik kunjungan dari wisatawan domestik.

Hal ini karena sesuai anjuran pemerintah agar masyarakat Indonesia tidak melancong ke luar negeri untuk sementara waktu.

"Domestik kita tingkatkan supaya wisatawan domestik tidak usah keluar negeri, mereka di dalam negeri tetap aman," tuturnya.

Pihak pengelola wisata candi juga melakukan antisipasi penyebaran virus corona seperti pengecekan suhu tubuh hingga menyediakan pembersih tangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait