URsport

Imbas Virus Corona, Olimpiade 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun

Rezki Maulana, Selasa, 3 Maret 2020 15.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Virus Corona, Olimpiade 2020 Terancam Ditunda hingga Akhir Tahun
Image: Olimpiade 2020. (Instagram @tokyo2020)

Tokyo - Virus corona yang epidemik saat ini sudah berimbas banyak ke dunia olahraga. Olimpiade 2020 di Tokyo kemungkinan diundur hingga akhir tahun jika ancaman belum mereda.

Virus corona kini sudah menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban terinfeksi hingga ratusan ribu dan puluhan ribu sudah meregang nyawa karenanya. Wabah ini lantas menimbulkan kerugian materil dan non materil untuk seluruh negara.

Tak terkecuali olahraga yang terkena dampaknya. Cabang-cabang top seperti sepakbola dan MotoGP sudah merasakan dampaknya karena penundaan beberapa laga serta seri balapan.

Kini giliran Olimpiade 2020 Tokyo yang terancam. Mengingat ajang itu adalah pesta olahraga dunia, maka semua negara akan berkumpul di Tokyo termasuk Ciina yang merupakan negara asal virus Corona.

Baca juga: Duh! Rusia Dicoret dari Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022

Ini tentu berisiko besar karena akan membuat virus ini menyebar kepada para atlet yang ada di sana. Apalagi beberapa Kualifikasi Olimpiade sudah dibatalkan karenanya. Maka dari itu segala cara akan ditempuh agar Olimpiade tetap bisa dihelat.

Salah satunya adalah dengan memundurkan jadwal perhelatan Olimpiade yang seharusnya dihelat 24 Juli hingga 9 Agustus, menjadi akhir tahun. Sebab dalam kontrak Tokyo dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terdapat klausul tersebut.

Sebab pemerintah kota Tokyo dan juga Jepang merasa prihatin dengan kasus Corona yang makin luar biasa membahayakannya.

"Kontrak itu menyebutkan bahwa Olimpiade bisa digelar selama tahun 2020. Itu bisa ditafsirkan memungkinkan untuk penundaan," kata Menteri Olahraga Jepang Seiko Hashimoto saat bertemu parlemen Jepang, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona, F1 GP Cina Musim Ini Ditunda

Meski demikian, dalam kesepakatan tersebut, keputusan akhir terkait pengunduran atau pembatalan tetap ada di tangan IOC. Presiden IOC Thomas Bach belum lama ini berusaha keras agar Olimpiade tetap digelar sesuai jadwal.

Namun, ada kans juga Olimpiade bakal diundur jika virus Corona belum teratasi hingga akhir Mei. Ini dikemukakan oleh anggota IOC Dick Pound. Jika diundur, Jepang yang rugi karena sudah mengeluarkan uang banyak untuk perhelatan Olimpiade.

Sebagai informasi, Jepang mengeluarkan 1,35 triliun yen (Rp178,12 triliun) untuk anggaran Olimpiade. Rinciannya adalanh 120 miliar yen (Rp15,8 triliun) untuk membangun Stadion Olimpiade dan 30 miliar yen (Rp3,9 triliun) untuk Paralimpiade 2020.

Namun, Badan Audit Jepang memangkas anggaran yang diajukan pada 2013 menjadi 1,06 triliun yen (Rp139 triliun) dua tahun lalu.

"Kami sedang melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan Olimpiade berlanjut sebagaimana sudah direncanakan," sambung Seiko.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait