URsport

Indonesia Gagal Gelar Olimpiade 2032, Brisbane Jadi Tuan Rumah

Rezki Maulana, Kamis, 22 Juli 2021 08.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Gagal Gelar Olimpiade 2032, Brisbane Jadi Tuan Rumah
Image: Brisbane jadi tuan rumah Olimpiade 2032. (Twitter @brisnbanecityqld)

Tokyo - Indonesia harus gigit jari terkait mimpinya jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sebab, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah memilih Brisbane sebagai pemenang.

Indonesia bersama Brisbane, Istanbul, Cina, Doha, dan Jerman bersaing memperebutkan jatah tuan ruan Olimpiade 2032. Sebab IOC baru menunjuk Paris sebagai tuan rumah 2024 dan Los Angeles pada 2028.

Dalam kriteria pemilihan calon tuan rumah, IOC punya sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Tak cuma itu, para calon pun harus melalui beberapa tahapan mulai dari Interested Party, Continuous Dialogue, Targeted Dialogue, dan terakhir Preferred Host.

Nah, Indonesia dalam hal ini diklaim baru sampai continuous dialogue dan akhirnya harus gugur di sana. Persoalan infrastruktur disebut jadi penghalang besar untuk Indonesia jadi tuan rumah.

Apalagi, mereka juga belum menentukan secara spesifik kota mana yang jadi tuan rumah. Maka dari itu, setelah dilakukan rapat, maka IOC memutuskan Brisbane jadi pemenang bidding tuan rumah Olimpiade 2032, Rabu (21/7/2021).

Brisbane membuat Australia jadi negara kedua paling sering menggelar Olimpiade, karena sebelumnya di Melbourne 1956 dan Sydney 2000. Selain Australia, ada Amerika Serikat yang pernah menggelar di St Louis, Atlanta, dan yang terbaru Los Angeles.

"Kami mendorong proyek-proyek Olimpiade yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara ekonomi, yang memberikan pengalaman Olimpiade terbaik bagi para atlet dan penggemar, dan yang meninggalkan warisan yang kuat bagi komunitas lokal," kata Presiden IOC Thomas Bach dalam laman Olimpiade.

"Visi dan rencana Pertandingan Brisbane 2032 sesuai dengan strategi regional dan nasional jangka panjang untuk pembangunan sosial dan ekonomi di Queensland dan Australia, dan melengkapi tujuan Gerakan Olimpiade yang digariskan dalam Agenda Olimpiade 2020 dan 2020+5, sambil berfokus pada penyediaan olahraga yang berkesan pengalaman bagi atlet dan penggemar," sambungnya.

Lebih lanjut, Thomas Bach mengatakan, pemungutan suara hari ini adalah suara kepercayaan bahwa Brisbane dan Queensland akan menggelar Olimpiade dan Paralimpiade 2032 yang megah.

"Kami telah mendengar banyak umpan balik positif dari Anggota IOC dan Federasi Internasional dalam beberapa bulan terakhir," tandasnya.

Meski gagal, Indonesia kabarnya masih mau mengajukan diri untuk tuan rumah Olimpiade 2036.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait