URnews

Indonesia Prioritas Dapat Kuota Haji Tambahan dari Arab Saudi

Urbanasia, Senin, 13 Maret 2023 08.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Prioritas Dapat Kuota Haji Tambahan dari Arab Saudi
Image: Menag Yaqut saat bertemu dengan Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi. (Dok. Kemenag)

Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku Indonesia saat ini menjadi prioritas dari Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat kuota haji tambahan.

Hal itu disampaikan Yaqut usai menggelar pertemuan dengan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah pada Minggu (12/3/2023) waktu setempat.

Menurut Yaqut, kunjungannya ke Arab Saudi memiliki dua tujuan, yaitu memeriksa persiapan dan perkembangan pelayanan haji serta membahas kemungkinan kuota haji tambahan dari Saudi.

“Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jamaah,” katanya melansir laman Kemenag, Senin (13/3/2023).

Yaqut menjelaskan, tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia. Maklum, dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih 64 ribu jemaah yang masuk kategori lansia.

Ia menambahkan, sejak awal Kemenag berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Bahkan, penyelenggaraan tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Berbagai persiapan layanan pun difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jamaah, termasuk mereka yang lansia.

Hal-hal detail menjadi perhatian, antara lain penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina. Sebab, mayoritas jamaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.

"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," lanjutnya.

Terkait tambahan kuota jamaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal.

Sebab, selalu saja butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jamaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait