URnews

Indonesia Terima Lagi 1,04 Juta Vaksin AstraZeneca Pagi Ini

Kintan Lestari, Jumat, 16 Juli 2021 10.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Terima Lagi 1,04 Juta Vaksin AstraZeneca Pagi Ini
Image: Sebanyak 1,04 juta vaksin AstraZeneca tiba hari ini (16/7/2021) di Bandara Soekarno Hatta. (TR/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo)

Jakarta - Niat pemerintah untuk mengamankan pasokan vaksin COVID-19 tampaknya berjalan lancar.

Pasalnya pagi ini (16/7/2021) Indonesia kembali menerima sebanyak 1.041.400 dosis vaksin AstraZeneca. 

Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke Indonesia.

Hingga saat ini, sekitar 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia. AstraZeneca juga akan mengirimkan lagi jutaan dosis vaksin dan mendukung pengiriman dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, yang mewakili menerima vaksin di Bandara Soekarno Hatta menyatakan vaksin yang datang ini akan mendukung Program Imunisasi Nasional sekaligus mempercepat rencana pemerintah untuk segera memvaksinasi masyarakat luas.

"Upaya ini terus dilakukan demi mengontrol angka penularan COVID-19 yang saat ini tengah meningkat di Indonesia sehingga mengharuskan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," ujar drg. Oscar.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, mengatakan pengiriman pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca Indonesia dan pemerintah Indonesia hari ini merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi.

"Pengiriman langsung berikutnya menandai peningkatan kapasitas pasokan AstraZeneca untuk kawasan Asia Pasifik, yang diwujudkan melalui tujuh rantai pasokan yang dibangun oleh AstraZeneca di wilayah ini," ujar Sewhan.

Sewhan juga memastikan kalau AstraZeneca terus mengadakan pasokan vaksin secara merata ke seluruh dunia dengan prinsip nirlaba, melalui COVAX dan pengiriman langsung lewat Perjanjian Bilateral dengan berbagai pemerintah.

"AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan sejauh ini telah memasok lebih dari 90% vaksin yang didistribusikan COVAX secara global," ujar Sewhan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait