URnews

Indonesia Usulkan 3 Langkah Hentikan Agresi Israel untuk Palestina

Nivita Saldyni, Selasa, 18 Mei 2021 17.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Usulkan 3 Langkah Hentikan Agresi Israel untuk Palestina
Image: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Sumber: Dok. Kemlu RI

Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, belum lama ini menghadiri Extraordinary Open-ended Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee. Pertemuan yang digelar secara virtual pada Minggu (16/5/2021) itu membahas soal agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Yerusalem dan jalur Gaza. 

Retno hadir bersama 16 Menteri dan Wakil Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan juga wakil dari negara OKI lainnya. Mulai dari Palestina, Malaysia, Brunei Darussalam, Mesir, Yordania, Turki, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Vietnam, India, Norwegia, Inggris, dan HRVP (High Representative of the Union for Foreign Affairs and Security Policy) Uni Eropa.

"Pada saat pertemuan OKI dilakukan, kita melihat sudah lebih dari 150 orang harus kehilangan nyawanya termasuk perempuan dan anak-anak. Dan ratusan mungkin ribuan orang yang harus kehilangan rumah mereka," kata Retno dikutip dari keterangan persnya, Selasa (18/5/2021).

Melihat hal tersebut, Retno pun menegaskan bahwa OKI terus bertekad untuk bersama Palestina di dalam memperjuangkan hak-haknya. Apalagi, kata Retno hingga saat ini gangguan pelaksanaan ibadah di Masjid Al-Aqsa masih terus terjadi, illegal settlement semakin merajalela, pergerakan orang-orang Palestina dibatasi di tanah mereka sendiri, bahkan hak-hak Palestina dihilangkan.

"Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia ini. Semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel sebagai occupying power. Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan oleh Israel. Yang lebih melukai lagi, tindakan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadhan dan di hari Raya Idul Fitri," jelas Retno panjang lebar.

Untuk itu dalam pertemuan tersebut, Retno telah mengusulkan tiga langkah kunci yang harus dilakukan oleh OKI untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Berikut tiga langkah usulan Indonesia:

1. Memastikan adanya persatuan

Menurut Retno persatuan adalah kunci penting yang harus dimiliki saat ini. Baik persatuan di antara negara anggota OKI maupun persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina. 

"Tanpa persatuan, OKI tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina. Di saat yang sama, bangsa Palestina hanya bisa mencapai cita-citanya untuk merdeka apabila mereka bersatu," tegas Retno.

2. OKI harus mengupayakan terciptanya gencatan senjata segera

Langkah kedua, OKI harus segera mengupayakan adanya gencatan senjata. Sehingga artinya, seluruh negara OKI turut serta melakukan langkah ini untuk segera menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.

"Saya menyerukan agar masing-masing negara OKI menggunakan pengaruhnya masing-masing, menggunakan pengaruh yang mereka miliki untuk mendorong gencatan senjata secepatnya. Dan semua tindakan kekerasan harus segera dihentikan," jelasnya.

3. OKI tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina

Langkah kunci ketiga, Retno mengusulkan agar negara-negara yang tergabung dalam OKI fokus membantu perjuangan Palestina mencapai kemerdekaannya. Sehingga menurutnya OKI harus lebih keras berupaya untuk mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel.

Multilateral yang kredibel di sini maksud Retno adalah yang berpedoman pada parameter-parameter yang telah disetujui secara internasional. Dan dengan tujuan mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan prinsip solusi dua negara.

"Di dalam penutupan statement saya, saya menyampaikan bahwa perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina masih jauh dari selesai. Persatuan negara OKI, saya tekankan lagi, harus terus kita jaga untuk mendukung perjuangan Palestina. Together we have to act now. Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait