URtech

Indosat Resmi Luncurkan 5G di Indonesia, Solo Kota Pertama

Afid Ahman, Selasa, 22 Juni 2021 18.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indosat Resmi Luncurkan 5G di Indonesia, Solo Kota Pertama
Image: Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Indosat Ooredoo)

Solo - Setelah mendapat restu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indosat Ooredoo, meluncurkan layanan 5G komersial di Indonesia. Solo menjadi kota pertama yang bisa mencicipi layanan tersebut

Layanan Indosat 5G di Solo akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis akses internet broadband seluler yang lebih cepat, demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut.

Dalam menghadirkan layanan 5G komersial, Indosat bermitra dengan dengan Pemerintah Kota Surakarta sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi. Kemitraan juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar.

“Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri, memajukan bangsa menuju masa depan yang mendukung 5G,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama saat acara peluncuran layanan 5G di Solo.

Di kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, mengatakan: dengan diluncurkan layanan 5G Indosat Ooredoo dapat mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul. 

“Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan. Mari bersama kita pastikan kehadiran layanan 5G ini akan membawa beragam manfaat bag bangsa dan berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi,” terang Menkominfo.

Dalam menghadirma layanan 5G yang maksimal di Solo, Indosat Ooredoo berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases).

Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.

Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi. 

Ketiga, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) para pelaku UMKM ini demi membantu pendanaan pertumbuhan bisnis mereka.

Untuk memberdayakan UMKM di Solo, Indosat Ooredoo telah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3 dan akan melatih sepuluh ribu UMKM Solo untuk go digital. Perusahaan juga menyediakan layanan UCan untuk menawarkan pinjaman mikro kepada

Di ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi dua ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo.

Perusahaan juga akan memfasilitasi pelatihan Augmented Reality (AR) bagi 500 developer muda asal Solo.

Untuk memberdayakan Solo sebagai smart city berikutnya, perusahaan juga akan membangun pusat informasi pintar di Balai Kota yang menghubungkan pusat komando kota dengan lebih dari 2.700 RT untuk menghadirkan informasi yang real-time di seluruh kota.

Setelah peluncuran 5G tahap awal di Solo, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait