Ingin Sepatu Kulit Selalu Terlihat Baru? Begini Cara Merawatnya

Jakarta - Alas kaki tertutup merupakan kelengkapan yang wajib untuk tampil rapi. Biasanya sepatu digunakan untuk berpergian atau menghadiri acara-acara formal, semi formal bahkan non formal.

Untuk tampil formal, sepatu kulit sering jadi andalan. Sepatu kulit yaitu memiliki masa waktu pakai sama seperti sepatu pada umumnya. Namun perawatannya sedikit berbeda dengan sepatu kain atau kanvas.

Oleh karena itu, jika ingin memiliki sepatu kulit yang lebih tahan lama, jangan lupa lakukan beberapa hal ini:

Membersihkan sepatu setelah pakai

Dengan membersihkan sepatu setelah pakai, dapat mencegah masukannya debu dan kotoran ke dalam kulit sepatu. Gunakan kain dengan cara diusap perlahan saja.

Tidak menggunakan sepatu yang sama setiap hari

Sepatu kulit tidak boleh terlalu lama disimpan, namun juga tidak boleh terlalu sering digunakan. Sepatu kulit juga butuh istirahat dan bernapas.

Menghindari cuaca buruk

Hindari penggunaan separu kulit saat cuaca hujan lebat. Air hujan maupun air becek dapat mengotori sepatu kulit yang tidak mudah dibersihkan. Jika memang diharuskan memakai sepatu kulit, maka belilah penutup/pelindung khusus sepatu agar tetap bersih saat sampai tujuan.

Hindari mengeringkan di area sinar matahari

Jika sepatu kulit basah, hindari pengeringan di area panas terutama di bawah sinar matahari langsung. Kemungkinan jika dijemur di bawah matahari, kulit dapat terkupas. Biarkan sepatu kulit kering sendirinya dengan dibantu oleh pohon sepatu.

Simpan sepatu di dust bag

Simpanlah sepatu kulit di dalam dust bag, untuk melindungi debu dan penurunan kualitas. Juga memungkinkan sepatu untuk bernapas.

Poles setiap digunakan

Poleslah sepatu jika tidak ingin sepatu kulit mengelupas atau retak. Memoles sepatu dapat dilakukan dengan menggunakan semir sepatu setiap 6 kali sepatu dipakai. Semir juga dapat digunakan untuk melembabkan kulit sepatu.