Ini Alasan Lampard Pantas Ditendang dari Chelsea

London - Frank Lampard cuma bertahan 18 bulan sebagai manajer Chelsea sebelum akhirnya ditendang. Jika melihat statistiknya, wajar jika Lampard diberhentikan.

Manajemen klub akhirnya memecat legendanya tersebut per Senin (25/1/2021) malam WIB atau hampir 24 jam setelah Lampard membawa Chelsea melewati Luton Town di babak keempat Piala FA.

Rupanya, performa buruk Chelsea di Liga Inggris jadi alasan mengapa Lampard cepat dipecat. Meski sudah disokong dana besar di bursa transfer lalu, Lampard gagal memaksimalkan para pemain top yang dipunyanya.

Chelsea kini terpuruk di posisi kesembilan klasemen dengan 29 poin dari 19 laga. Alhasil, status legenda klub rupanya tidak berpengaruh apapun untuk Lampard karena dia jadi manajer ke-12 yang dipecat selama era Roman Abramovich.

Nah, kalau melihat statistik Lampard di Liga Inggris, maka dia adalah manajer terburuk Chelsea di kompetisi ini selama Abramovich memiki klub itu. Dari 57 pertandingan Premier League, Lampard punya rataan poin 1,67 poin.

Itu adalah catatan terburuk dari ke-11 manajer Si Biru sebelumnya, baik itu yang berstatus permanen maupun interim. Bahkan Claudio Ranieri (1,82) dan Andre Villas-Boas (1,70) punya rataan poin lebih baik ketimbang Lampard.

Meski demikian jika dihitung dengan kompetisi, Lampard yang menangani Chelsea di 84 pertandingan punya persentase 52 persen kemenangan, masih lebih baik dari Andre Villas-Boas dengan 48 persen dan Guus Hiddink dengan 37 persen di dua posisi terbawah.

Pantas saja jika Abramovich kehilangan kesabaran dan tak pandang bulu kalau Lampard adalah pemain yang membawa Chelsea meraih banyak sukses di zamannya. Bahkan ketika Lampard berstatus sebagai top scorer sepanjang masa.

Catatan 12 manajer Chelsea di era Roman Abramovich (khusus Premier League):

Avram Grant (2007-2008): 32 laga; poin per pertandingan 2.31
Jose Mourinho (2004-2007 & 2013-2015): 212 laga; poin per pertandingan 2.19
Antonio Conte (2016-2018): 76 laga; poin per pertandingan 2.14
Carlo Ancelotti (2009-2011): 76 laga; poin per pertandingan 2.07
Rafa Benitez (2012-2013 interim): 26 laga; poin per pertandingan 1.96
Luiz Felipe Scolari (2008-2009): 25 laga; poin per pertandingan 1.96
Guus Hiddink (2009 & 2015-2016 interim): 34 laga; poin per pertandingan 1.94
Maurizio Sarri (2018-2019): 38 laga; poin per pertandingan 1.89
Roberto Di Matteo (2011-2012 asisten & 2012): 23 laga; poin per pertandingan 1.83
Claudio Ranieri (2000-2004): 146 laga; poin per pertandingan 1.82
Andre Villas-Boas (2011-2012): 27 laga; poin per pertandingan 1.70
Frank Lampard (2019-2021): 57 laga; poin per pertandingan 1.67