URtech

Ini yang Paling Dicari Orang Indonesia di Google Selama 2021

Shinta Galih, Selasa, 22 Februari 2022 15.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini yang Paling Dicari Orang Indonesia di Google Selama 2021
Image: Ilustrasi google. (Freepik/rafapress)

Jakarta - Google merilis Year in Search 2021: Look back to move your business forward. Laporan ini merupakan edisi keempat dari panduan lengkap tentang tren konsumen, baik yang diamati di masyarakat luas maupun melalui lensa spesifik industri ini.

“2021 adalah tahun untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi dan untuk mengevaluasi kembali apa yang penting bagi kita sebagai individu dan sebagai penghuni Bumi,” jelas Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia. 

“Orang Indonesia membuka Google Search untuk mencari ide dan inspirasi, tetapi juga untuk memahami perubahan dan tantangan yang dihadirkan oleh pandemi. Laporan ini sungguh dapat membantu Brand dan pemasar mengidentifikasi pergeseran utama perilaku konsumen dan apa yang harus diketahui kedepannya," imbuhnya.

Disusun berdasarkan data Google Trends (Agustus 2020-Agustus 2021),  eConomy 2021, dan Google Destination Insights (November 2020-Oktober 2021), laporan ini menunjukkan beberapa tren besar:

- Orang Indonesia mengandalkan platform online untuk mencari dan membeli saat ingin berbelanja, bahkan saat tempat-tempat offline mulai buka kembali. Penelusuran 'seller center' (pusat penjual) meningkat 69% dan 'belanja cepat' 46%.

- Orang Indonesia mencoba memaksimalkan pendapatan dengan berbagai cara baru sambil berusaha menghemat uang. Ini ditunjukkan dengan peningkatan penelusuran 'saham pemula' yang sebesar 128%, serta kenaikan minat penelusuran untuk 'kemasan ekonomis' yang sebesar 56%.

- Orang Indonesia ingin tahu apakah mereka berhubungan dengan brand yang menganggap penting praktik yang etis dan berkelanjutan. Penelusuran 'cruelty-free' (bebas uji coba hewan) naik 65%, 'carbon footprint' (jejak karbon) meningkat 114%, sedangkan 'ramah lingkungan' meningkat 114%.

- Keamanan online juga menjadi kekhawatiran yang bertambah besar, dengan kenaikan penelusuran 'kebocoran data' sebesar 33% dan 'berita bohong' sebesar 52%.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait