Milan - Inter Milan masih terus gaspol menjelang jeda musim dingin di Serie A. Enam kemenangan beruntun dicatat Nerazzurri usai mengalahkan Spezia 2-1.
Inter wajib memenangi duel kontra Spezia di Giuseppe Meazza, Minggu (20/12/2020) malam WIB. Sebab, Milan di satu sisi juga harus meladeni perlawanan Sassuolo yang secara kualitas mampu merepotkan.
Inter tak boleh kehilangan angka di hadapan tim promosi tersebut. Menurunkan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di lini serang, Inter sebenarnya sempat kesulitan membongkar pertahanan Spezia di babak pertama.
Mereka bahkan tidak bisa berbuat banyak sepanjang sisa 30 menit pertandingan awal. Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, Inter baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-51.
Martinez memberikan umpan terobosan kepada Achraf Hakimi yang berlari di sisi kanan dan langsung memasuki kotak penalti, sebelum melepaskan sepakan ke tiang jauh. Inter lantas unggul 1-0 dan Hakimi jadi bek Inter pertama yang mencetak empat gol di 13 penampilan perdana Serie A.
Total empat gol ini cuma berjarak dari pencapaian terbaiknya musim lalu bersama Borussia Dortmund, yakni lima gol. Hakimi juga jadi bek termuda yang membuat empat gol di lima liga top Eropa musim 2020/2021.
Inter menggandakan skor pada menit ke-68 setelah VAR menyebut ada handball Nzola saat mengadang crossing Hakimi. Penalti diberikan untuk Inter yang dieksekusi dengan baik oleh Lukaku.
Ini adalah penalti ke-11 yang sukses dikonversi Lukaku sejak gabung Inter dengan rasio sukses 100 persen. Lukaku juga mencetak gol ke-147 dari total 300 penampilan, rataan satu gol per dua pertandingan.
Spezia memang sempat memangkas ketertinggalan pada menit akhir injury time babak kedua lewat sepakan Roberto Piccoli. Piccoli jadi pesepakbola termuda yang bikin gol musim ini.
Inter untuk pertama kalinya memenangi empat partai kandang beruntun Serie A bersama Antonio Conte. Inter memenangi enam partai terakhirnya, lebih baik ketimbang tim lainnya dan kini berada di posisi kedua klasemen dengan 30 poin, selisih satu angka dari AC Milan.
Bisakah Inter terus melaju hingga libur Natal?