URtech

IoT Diyakini Bisa Kasih Solusi di Tengah Pandemi

Afid Ahman, Kamis, 1 Oktober 2020 18.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
IoT Diyakini Bisa Kasih Solusi di Tengah Pandemi
Image: Ilustrasi IoT. (Cellbotics)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengapresiasi inovasi dan solusi lokal yang dikembangkan oleh peserta Internet of Things (IoT) Makers Creation 2020 untuk menyelesaikan masalah masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“Kementerian Kominfo menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah berusaha untuk membuat solusi di tengah segala keterbatasan yang ada, seperti diskusi tim yang harus dilakukan secara daring,” ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, dalam Webinar IoT for Resilience in The Face of Pandemics dari Jakarta, Rabu (30/09/2020).

Menurut Ismail, pandemi COVID-19 telah mengubah struktur aktivitas dan kebiasaan sehari-hari. Bahkan, seluruh aktivitas dibatasi dan sebagian berpindah ke ruang digital guna menghindari penyebaran virus.

“Berbagai aktivitas saat ini dilakukan di ruang digital seperti work from home, belanja dan pembayaran online, telemedicine, dan pendidikan jarak jauh, akselerasi menuju industri 4.0,” tuturnya.

Dirjen SDPPI menegaskan teknologi dapat menjadi solusi di masa pandemi ini dengan dua cara, pertama, menggantikan aktivitas manusia sehingga dapat dilakukan online seluruhnya.

“Untuk aktivitas yang membutuhkan monitoring dan tindakan (aktuasi), diharapkan dapat menggunakan IoT yang dapat dikontrol dari rumah sehingga Covid-19 tidak menyebar semakin luas tetapi aktivitas juga masih bisa berjalan,” jelasnya.

Adapun kedua, menurut Ismail, teknologi IoT dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas protokol kesehatan dalam aktivitas yang tidak dapat digantikan secara online agar kesehatan terjaga.

“Bisa membantu penerapan protokol kesehatan yang ketat 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Misalnya screening suhu menggunakan kamera tenaga security akan lebih terjaga karena tidak harus bertatapan langsung dalam jarak dekat dengan orang lain. Atau monitoring kualitas udara dalam ruangan,” paparnya.

Dirjen SDPPI Kominfo menegaskan prasyarat utama agar inovasi dapat berkembang dan diterapkan untuk menjadi solusi bangsa dan negara.

“Kerja keras dan cerdas juga menjadi faktor yang menentukan,“ tandas Ismail.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait