URnews

Isi hingga Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dyta Nabilah, Senin, 16 Agustus 2021 15.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Isi hingga Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Image: Ir Soekarno (Instagram/presidensukarno)

Jakarta - Sudah 76 tahun yang lalu sejak pahlawan berhasil memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Momen pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 merupakan sejarah yang penting dalam kehidupan Indonesia. Prosesnya sangat tidak mudah, diam-diam melakukan pergerakan menunggu penjajah menyerah kepada Sekutu.

Dimulai ketika peristiwa Rengasdengklok saat Soekarno-Hatta diculik oleh para pemuda Indonesia untuk mendesak agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kemudian, Soekarno-Hatta pun dijemput oleh Kunto dan Achmad Soebardjo untuk menyusun teks proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. 

Soekarno pertama kali menulis pernyataan dalam teks Proklamasi sekitar dini hari pukul 03.00 WIB. Dalam perumusannya, kalimat pertama Proklamasi digagas Achmad Soebardjo, sedangkan Hatta yang mencetuskan kalimat terakhirnya. 

Soebardjo menyampaikan kalimat "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia". Kemudian, Hatta yang menambah kalimat "Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya".

Sedangkan, Soekarno yang menulis "Jakarta, 17-8-'05  wakil-wakil bangsa Indonesia" yang mana merupakan penutupan dari teks Proklamasi. Usai ditulis tangan oleh Soekarno, teks tersebut diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. 

Sayuti juga membuat perubahan terhadap beberapa kata yang sudah ada sebagai berikut:

Kata "Proklamasi" diganti menjadi "P R O K L A M A S I"
Kata "Hal-hal" diganti menjadi "Hal-hal"
Kata "Tempoh" diganti menjadi "tempo"
Kata "Djakarta, 17-8-05" diganti menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
Kata "Wakil-wakil bangsa Indonesia" diganti menjadi "Atas nama bangsa Indonesia" lalu ditambah nama "Soekarno/Hatta"
Teks Proklamasi yang awalnya tidak ada tanda tangan, kemudian ditandatangani Soekarno-Hatta
Tanda tangan Soekarno-Hatta ini sudah melalui permintaan persetujuan kepada semua yang hadir di rumah Laksamana Maeda. Namun, para pemuda menolak karena yang hadir banyak yang menjadi kolaborator Jepang. Setelah teks Proklamasi benar-benar resmi, Soekarno-Hatta membacakannya pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

1629103173-Proklamasi-Asli.pngSumber: Teks Proklamasi Tulis Tangan (Pinterest)

Berikut teks Proklamasi yang sudah dibacakan oleh Soekarno-Hatta:

P R O K L A M A SI

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja"

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta

1629103180-proklamasiketik.jpegSumber: Teks Proklamasi yang Dibacakan Soekarno-Hatta (Pinterest)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait