Isi Sebuah Buku Misteri dari Peninggalan Bangsa Atlantis
Urban Asia - Sejarah kehidupan memang seru untuk dibahas, apalagi yang berbau-bau misteri seperti negara Atlantis, apakah benar ada atau tidak di bumi ini? Memang sampai saat ini misteri tersebut belum ada pencerahannya, banyak forum yang membahas dan menyebut bahwa Atlantis itu berada di Segitiga Bermuda, tapi ada sebagian yang menyebut berada dekat tanah air tercinta.
Misteri selanjutnya berhubungan dengan negara Atlantis yakni buku peninggalan saat zaman Atlantis yang bernama Voynich Manuscript. Beberapa puluhan ribu tahun yang lalu Atlantis hilang dari peradaban bumi pada saat berakhirnya zaman es Pleistosen. Plato juga menambahkan bahwa negara itu mempunyai iklim tropis sama seperti Indonesia.
Buku ini menarik banyak para ilmuwan untuk bisa memecahkan semua yang terkandung di dalamnya, peninggalan ini diperkirakan telah ada di abad 15, buku yang terdiri dari 240 halaman ini terbuat dari kulit hewan loh!
Ilmuwan dari Universitas Arizona menyimpulkan bahwa buku peninggalan itu dibuat pada tahun 1404 sampai 1438. Buku itu ditemukan pertama kali oleh seorang pedagang buku di daerah Roma. Saat ini buku Voynich Manuscript disimpan di perpustakaan Universitas Yale yang terletak di Amerika. Lalu apa hubungannya buku tersebut sehingga di kaitkan dengan Atlantis?
Berdasarkan sejarah yang pernah ada Atlantis pernah menyerang Eropa, Italia lebih spesifiknya agar bisa memperluas wilayah mereka. Sebagian berpendapat bahwa itu adalah perang terakhir mereka di muka bumi, karena tanpa kita ketahui sebelumnya bahwa diwaktu yang bersamaan negara Atlantis juga sedang diserang bencana sehingga raja saat itu memanggil kembali pasukannya guna menyelamatkan semua rakyat kala itu.
Saat mereka berpergian kembali ke wilayahnya salah satu pasukannya menjatuhkan buku tua yang dikenal sebagai sumber ilmu Atlantis. Karena setiap lembar buku tersebut berisi berbagai macam ilmu seperti ilmu kesehatan, biologi, matematika dan ramalan untuk seseorang atau biasa dikenal dengan Astrologi.