URamadan

Istimewanya Mudik: Ajang Silaturahmi yang Datangkan Rezeki

Shelly Lisdya, Kamis, 28 April 2022 19.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Istimewanya Mudik: Ajang Silaturahmi yang Datangkan Rezeki
Image: Ilustrasi mudik. (Pinterest)

Jakarta - Masyarakat Indonesia saat ini sedang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman atau mudik menjelang Lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari. 

Tujuan dari mudik sendiri adalah silaturahmi kepada keluarga maupun kerabat yang berada di kampung halaman. 

Silaturahmi merupakan salah satu amalan bagi umat Islam dalam rangka menyambung dan mempererat tali persaudaraan. Mengenai anjuran silaturahmi, juga tertuang dalam hadits.

"Dalam hadist 'barang siapa beriman kepada Allah SWT dan yaumil akhir, hendaknya bersilaturahmi'. Di sini hukumnya wajib, Allah membenci orang yang memutus silaturahmi," kata ustaz Alfie Alfandy dalam Live Instagram URamadan, Kamis (28/4/2022).

Namun, di era teknologi seharusnya bersilaturahmi bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Alfie menyebut, tujuan utamanya adalah tidak memutus tali persaudaraan.

"Bisa dilakukan melalui telepon, karena perkembangan teknologi," lanjutnya.

Hanya saja, tak sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan mudik sebagai ajang pamer ke saudara. Padahal, Islam tidak menganjurkan manusia memiliki sifat seperti ini.

Ketimbang pamer, Alfie membeberkan hal-hal yang lebih penting untuk jadi perhatian seperti beribadah di sisa Ramadan sebagai bekal untuk mudik hakiki ke hari akhir nanti. 

Selain itu, Alfie juga mengimbau umat Islam yang melaksanakan mudik untuk tidak membebani orangtua di kampung dan tidak menjadikan mudik sebagai ajang pamer.

"Kalau mudik dan silaturahmi karena Allah, maka dia tidak peduli naik apa yang penting sampai ke kampung halaman,” tandasnya.

Mantan artis FTV itu juga menyebut, keutamaan silaturahmi yang utama adalah melapangkan rezeki. Rasulullah juga pernah menyampaikan dalam sebuah hadits, salah satu manfaat silaturahmi dalam Islam adalah melapangkan rezeki.

 

Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait