URnews

Isyana, Afgan, dan Rendy Bawakan Kembali Masterpiece DEWA ''Lagu Cinta''

Urbanasia, Minggu, 12 Mei 2019 07.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Isyana, Afgan, dan Rendy Bawakan Kembali Masterpiece DEWA ''Lagu Cinta''
Image: istimewa

Urban Asia - “Lagu Cinta” adalah sebuah masterpiece dari band legendaris Indonesia, DEWA. Lagu ini hadir kembali dengan sentuhan baru yang dibawakan oleh tiga musisi berbakat Indonesia, Afgan, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo.

Berkolaborasi dengan produser hebat dari Barasuara, Gerald Situmorang, Lagu Cinta, menjadi karya yang luar biasa.

Proyek ini belum pernah dilakukan oleh ketiga musisi ini dalam proyek solo mereka. Project AIR, pencetus ide untuk memperbaharui lagu ini, ingin proyek ini menjadi wadah untuk bereksplorasi.

Dengan banyak tahapan dan pemikiran, Lagu Cinta EP tampil berbeda dengan sentuhan baru tanpa mengubah orisinalitas lagu aslinya.

“Saat ditawarkan untuk memproduseri dan mengaransmen ulang lagu ini, gue sedikit khawatir karena takut merusak lagu aslinya,” aku sang produser, Gerald Situmorang. “Lagu Cinta dari album DEWA Bintang Lima adalah salah satu album favorit gue sepanjang masa dan cukup berperan membentuk karakter gue sebagai musisi. Tapi di satu sisi, gue juga sangat excited mendapatkan kesempatan kerjasama dengan tiga musisi papan atas Indonesia.”

text

Ada tantangan sendiri dalam mengubah karya besar, kira-kira begitulah kata Isyana. “Kita ingin memberikan nuansa berbeda tapi tak ingin merubah basic pada lagu ini,” cerita Isyana soal penggarapan proyek Lagu Cinta. “Versi aslinya sangatlah grande, dibawakan dalam format band dengan sentuhan orkestra yang begitu penuh dan megah, tapi kita ingin menghadirkan nuansa yang lebih intimate dan dreamy.”

Afgan juga bersemangat dalam pemilihan lagu ini. “Gue adalah penggemar berat DEWA dan sangat bersemangat mengusulkan Lagu Cinta untuk dibawakan kembali,” kata Afgan. “Menurut gue Lagu Cinta adalah salah satu lagu terbaik yang 2 pernah digarap DEWA.”

Senada dengan Afgan, Rendy Pandugo mengakui kalau lagu ini belum pernah dibawakan oleh musisi lain, “DEWA adalah salah satu inspirasi gue dalam bermusik dan “Lagu Cinta. It’s Such an honor”.

Gerald Situmorang mengakui kalau ia menghindari unsur strings dan drum. Ia menggantinya dengan instrumen gitar, dimainkan oleh Rendy dan piano yang dimainkan Isyana dengan tambahan ambient dari Gerald.

Lagu Cinta versi Project AIR juga tetap mempertahankan vibe versi aslinya dengan tingkat keintiman yang lebih dramatis karena pengambilan suara dilakukan Afgan, Isyana dan Rendy bernyanyi bersahut-sahutan.

Tanpa merusak esensi lagu aslinya, Lagu Cinta ini istimewa, menyentuh dan memanjakan telinga.

Dilla Sufianita

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait