URtrending

ITS Rilis Surat Edaran 'Kampus Bebas Kucing', Kenapa?

Nivita Saldyni, Jumat, 28 Februari 2020 05.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 ITS Rilis Surat Edaran 'Kampus Bebas Kucing', Kenapa?
Image: Ilustrasi (Pixabay)

Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya baru-baru ini jadi sorotan netizen berkat surat edaran yang dibuatnya, Rabu (26/2/2020) lalu.

Surat edaran ini mengundang para pecinta kucing untuk ikut bersuara. Pasalnya, surat edaran yang dibuat pihak ITS itu berisi imbauan untuk menciptakan kampus bebas kucing.

"Beredar selembaran tentang kampus bebas kucing di ITS. Entah apa alasan dibalik hal tsb. Mungkin karena overpopulasi akibat kucing2 tsb tidak dineuter dan/atau dibuang ke area kampus. Mohon bantuan teman2 untuk berpendapat! #ITSSurabaya," tulis akun Twitter @KuchinkLine, Rabu lalu.

Ia pun dibuat bertanya-tanya tentang lingkungan kampus yang dimaksud dalam surat edaran ini.

Baca Juga: Awkarin Posting Foto Selamatkan Kucing Bareng Alvin, Netizen Malah Salfok Sama Kostum

"Yang dimaksud dengan kantor itu seluruh lingkungan atau hanya unit kerja? Itu yang jadi pertanyaan. Karena di awal kalimat ditulis kampus bukan kantor, jadi rada ambigu," imbuhnya.

text

Image: Surat edaran ITS (Twitter @KuchinkLine)

Sontak postingan ini pun dibanjiri komentar netizen. Salah satunya pemilik akun @kucingmekdi ini nih.

"Keuntungan dari kampus bebas kucing itu apa ya? Di beberapa kampus di US (yes pake US kan kiblatnya ke sana mulu lol) bahkan ikut serta dalam pemeliharaan kucing kampus. Ga ada duit? MIT bikin foster policy di mana mahasiswa yg berminat bisa foster sama donasi buat ngerawat," cuitnya.

Tapi ternyata bukan cuma ITS aja nih kayanya Urbanreaders yang terganggu dengan kehadiran kucing, salah satu netizen yang tak diketahui kampusnya mengatakan hal senada.

"Dari 2 minggu lalu dosen gw (beliau warek) udh blg di kelas kalo kucing itu emg ganggu bgt, jadi gw gakaget sih liat ada kata gini. Capek bgt gw mikirin ginian pgn nangis," tulis @RottingOldWreck.

Setelah ditelusuri soal kebenarnyanya, salah satu mahasiswa ITS bernama Senja membenarkan keberadaan edaran itu.

Baca Juga: Viral Video Kucing Dicekoki Minuman Keras, Netizen Geram Bukan Main

"Iya, benar," katanya saat dihubungi, Jumat (28/2/2020).

Namun ketika ditanya soal alasan kampusnya mengeluarkan surat edaran itu, dirinya mengaku tak tahu.

Sementara mahasiswa ITS lainnya, ikut menanggapi surat edaran itu.

"Km tahu berapa banyak kucing di kampus Desain doang.. belum di kampus lain2 ko, Barus kampus Desain. Dan apakah anda tahu bahwa burung2 di seluruh kawasan iya tidak boleh dibunuh dengan cara apapun. Dan apakah anda tahu kucing mam burung," tulis akun @PlasticMonkey3.

"Ya karena emang ITS surgane para koceng, sampe melu kelas :)," tulis @mlsmikir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait