URnews

Jack Ma Hilang dari Publik Usai Kritik Kebijakan Pemerintah Cina

Griska Laras, Senin, 4 Januari 2021 14.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jack Ma Hilang dari Publik Usai Kritik Kebijakan Pemerintah Cina
Image: Jack Ma. (Forbes)

Jakarta – Miliarder Cina, Jack Ma, menghilang setelah mengkritik kebijakan pemerintah dalam sebuah pidato terbuka di Shanghai Oktober 2020.

Founder Alibaba yang pernah jadi tokoh favorit rezim komunis Cina ini dilaporkan sudah tidak terlihat di publik selama dua bulan.

Jack Ma menghilang secara misterius dari acara TV Dragons ‘Den-style Africa’s Business Heroes’, sebuah kontes acara wirausaha bagi pemula.

Foto mantan guru bahasa Inggris ini kemudian dihapus dari panel juri di halaman web dan dia kemudian dikeluarkan dari video promosi.

Padahal, sebelumnya dia sempat menulis cuitan di Twitter sudah tidak sabar bertemu dengan para kontestan.

Juru Bicara Alibaba beralasan Ma sudah bukan lagi juri acara ‘Africa Business Heroes’ karena bentrok dengan jadwalnya yang padat.

“Karena jadwal bentrok, Ma tidak bisa menjadi bagian dari juri Africa’s Business Heroes lagi,”katanya seperti dikutip The Sun, Senin (4/1/2021).

Seperti dilaporkan Daily Mail, final acara TV tersebut berlangsung hanya beberapa minggu setelah Jack Ma mengecam regulator keuangan dan bank-bank di Cina secara blak-blakan.

Dalam pidatonya itu, dia menyerukan reformasi sistem yang dinilai 'menahan inovasi bisnis'.

Pidato tersebut membuat marah pemerintah Cina, yang memandang kritik Ma sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis.

Pada November 2020, para pejabat di Beijing menangguhkan penawaran umum perdana senilai $ 37 miliar dari Ant Group atas perintah langsung Presiden Xi Jinping.

Mereka juga meminta Ma tetap di Cina sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke Alibaba Grup Holding pada Malam Natal.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait