URtrending

Jadi Destinasi Terbaik, Wisatawan Miskin Dilarang Liburan ke NTT

Anita F. Nasution, Senin, 18 November 2019 18.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Destinasi Terbaik, Wisatawan Miskin Dilarang Liburan ke NTT
Image: Instagram @daniel_try

Labuan Bajo - Wah, baru-baru ini Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor B. Laiskodat memberikan pernyataan bahwa wisatawan yang datang ke NTT harus wisatawan yang berduit alias kaya raya nih.

Pernyataan ini diungkapkan pada saat pemberian kata sambutan di acara Festival Menipo di Kota Kupang, Kamis (14/11).

Laiskodat menyatakan bahwa orang miskin jangan datang berwisata ke NTT nih, Urbanreaders.

"Oleh karena itu wisatawan yang miskin jangan datang ke NTT, karena memang sudah dirancang untuk wisatawan yang berduit" ungkap Laiskodat.

Baca juga: Ada Pantai Mirip Raja Ampat di Pacitan

Menurut Laiskodat, hal ini karena seluruh keindahan alam serta atraksi budaya yang ada di NTT adalah jenis wisata satu-satunya yang ada di Indonesia, dan tidak ada di daerah lain bahkan di seluruh dunia.

NTT dinobatkan sebagai destinasi terbaik dunia yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi wisatawan pada tahun 2020 oleh salah satu situs perjalanan Lonely Planet, guys.

Laiskodat juga menambahkan pernyataan tentang wisatawan kaya dan miskin didasari karena penduduk di NTT sudah banyak yang miskin.

Masyarakat NTT bosan melihat orang miskin sehingga mereka mengharapkan bahwa wisatawan kaya raya saja yang datang mengunjungi NTT.

Baca juga: 4 Jajanan Khas Medan yang Wajib Kamu Beli untuk Oleh-Oleh

Nah terkait pernyataan wisatawan Kaya dan Miskin yang sudah di sampaikan Laiskodat ke Presiden RI Jokowi ini menganjurkan bagi wisatawan yang masih ingin tawar menawar dalam hal harga destinasi, dirinya menganjurkan untuk bepergian ke daerah lain saja selain NTT.

"Hal ini menunjukkan bahwa kawasan wisata kita itu mahal. Oleh karena itu wisatawan yang datang harus kaya, kalau tidak berduit dan datang masih tawar-tawar suruh dia ke daerah lain saja. Tolong mereka dikirim ke Jakarta, Bali, atau Lombok sajalah," ujar Laiskodat.

Menurut kalian gimana nih urbanreaders?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait