Jadi, Formula E Mau Digelar di Monas atau GBK?

Jakarta - Formula E awalnya batal dihelat di Monas dan akan menjadikan GBK sebagai venue altenatif. Tapi, kabar terbaru menyebut Monas sudah diizinkan untuk menjadi venue balap mobil listrik itu. Loh, kok bisa?

Sebagaimana diberitakan, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) tidak mengizinkan penyelenggaraan balapan Formula E di kawasan Monas.

Dengan keputusan tersebut, panitia penyelenggara segera mencari beberapa tempat untuk dijadikan alternatif seperti GBK, Kawasan Pantai Indah Kapuk, Taman Impian Jaya Ancol, kawasan SCBD, dan Kemayoran Jakarta Pusat. Setelahnya, pihak JakPRO sebagai penyelenggara memutuskan GBK sebagai venue pengganti.

Tapi, seiring pengumuman dengan GBK sebagai venue pengganti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mencabut larangan tersebut dan menyetujui penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan Medan Merdeka dalam surat Komisi Pengarah tanggal 7 Februari.

Baca juga: Hormati Keputusan Setneg, Panitia Formula-E Jakarta Cari Lokasi Baru

"Tapi bagi GBK ini adalah kesempatan yang baik jika Formula E bisa di sini. Tapi kami juga tak bisa memaksa," ujar Winarto selaku Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) dalam konferensi pers, Selasa (11/2/2020) siang WIB.

"Hari Jumat (pekan lalu) mereka menjajaki di GBK. Kami sampaikan siap dong, siap membantu. Tapi yang menjadi concern kami (setelah itu) ya meminimalisasi agar kegiatan publik tidak terganggu," sambungnya.

"Setelah itu, kami rutin melakukan komunikasi dari sejak Jumat, Sabtu-Minggu komunikasi lisan, lalu Senin rapat dan sampai Selasa tadi juga rapat."

Sayangnya pencabutan surat larangan itu memusnahkan harapan GBK menggelar balapan mobil listrik. Alhasil, kini pihak Pemda DKI Jakarta akan mempercepat proses pembuatan venue karena memang sejak awal mereka ingin menggelar di kawasan Monas.

Baca juga: Anggaran Formula E Triliunan, Netizen Kritik Pemprov DKI Lewat #AkalAkalanFormulaE

"Tadi sudah saya sampaikan, ada beberapa alternatif kemarin, GBK (Gelora Bung Karno) salah satunya. Tapi per sore kemarin, arahnya kembali ke Monas," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, seperti dilansir beberapa media nasional.

"Kemensetneg sudah kasih lampu hijau buat dilaksanakan di kawasan Medan Merdeka," lanjut dia.