Jadi Jajanan Khas Imlek, Apa Sih Makna Kue Keranjang?
Jakarta - Selamat Tahun Baru Imlek guys. Bagi mereka merayakannya, Tahun Baru China adalah momen yang sangat dinantikan karena menjadi momen untuk berbagi kebahagian bersama sanak saudara dan keluarga besar.
Merayakan Imlek nggak lengkap rasanya tanpa kue keranjang. Ya, selain pernak-pernik berwarna merah yang khas, kue keranjang adalah kudapan yang selalu hadir saat Tahun Baru China tiba.
Kue tradisional di Negara Cina dengan nama mandarin Nian Gao ini menjadi makanan populer yang banyak diburu umat Tionghoa loh guys.
Nah, kenapa sih kue keranjang ini menjadi wajib saat Imlek? Apa maknanya?
Baca Juga: Ramalan Shio di Tahun Tikus Logam: Karier, Cinta dan Keuangan
Dihimpun dari berbagai sumber, kue berbahan dasar tepung yang menyerupai dodol ini ternyata memiliki makna kekeluargaan guys. Bentuknya yang seperti lingkaran menandakan kebersamaan yang erat dan tak akan terpisahkan dari sudut manapun.
Selain itu kue keranjang ini juga dipercayai sebagai lambang kemakmuran bagi etnis Tionghoa guys.
Sementara nih, rasa manis yang ada dalam kue tersebut dianggap sebagai simbol hubungan yang harmonis, juga bermakna suka cita.
Rasa manis itu dianggap bisa membahagiakan orang lain serta membagikan nilai-nilai positif bagi sesama.
Saat seseorang menikmati hidangan kue keranjang, maka mereka mengamini hubungan yang lebih erat dan harmonis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek? Ini Rekomendasi Kue Keranjang Favorit
Nggak cuma itu aja Urbanreaders, kue keranjang dapat dijadikan sebagai tanda bakti dan penghormatan terhadap leluhur yang sudah tiada.
Kue keranjang juga dianggap menjadi simbol atas pendapatan dan jabatan yang lebih tinggi, anak-anak yang berkembang dengan baik, dan secara umum menjanjikan tahun yang lebih baik dari sebelumnya.
Jadi, dipercaya saat mengkonsumsi kue keranjang diharapkan bisa mendatangkan keberuntungan dan nasib baik bagi yang memakannya.
Wah, siapa nih yang udah menyiapkan kue keranjang di rumah guys?(*)