URtainment

Jadi Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi Dobrak Standar Kecantikan Dunia

Dilla Sufianita, Selasa, 10 Desember 2019 12.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi Dobrak Standar Kecantikan Dunia
Image: Instagram @missuniverse

Jakarta - Miss South Africa, Zozibini Tunzi dinobatkan sebagai Miss Universe 2019. Ia adalah perempuan ketiga dari Afrika Selatan yang berhasil memenangkan kontes kecantikan ini.

Miss Universe tahun ini diikuti oleh 90 kontestan dari negara di seluruh dunia. Namun, Miss Tunzi lah yang berhasil menarik perhatian dan kekaguman para juri dengan pidatonya yang powerful dan sarat makna.

Dimulai dengan pertanyaan, “Apa hal terpenting yang harus kamu ajarkan ke wanita-wanita muda saat ini?”

“Hal yang terpenting yang harus kita ajarkan pada wanita muda adalah kepemimpinan,” jawab Tunzi.

Baca Juga: Zozibini Tunzi, Perempuan Kulit Hitam Pemenang Miss Universe 2019

“Ini adalah sesuatu yang kurang dari anak perempuan dan wanita sejak sekian lama, bukan karena kita tidak mau tapi karena kita sudah dilabeli sebagai wanita," katanya.

"Aku rasa kami adalah sosok paling kuat di dunia dan kami harus diberi kesempatan. Itulah yang harus kita ajarkan ke wanita muda, mengisi kekosongan. Tak ada yang lebih penting dari mengisi kekosongan di masyarakat dan mengabdikan diri," kata Tunzi.

Selain itu, ia juga berbicara soal bias terhadap wanita kulit hitam yang sering dianggap jauh dari standar kecantikan. Dia mengungkapkan bagaimana dunia melihat wanita “seperti dia, dengan jenis kulitnya, dan bentuk rambutnya” tumbuh, tidak pernah dianggap cantik.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Indonesia Tembus 10 Besar Miss Universe

Tunzi mengajak anak-anak, yang mungkin menjadi korban dari standar kecantikan, untuk selalu melihat wajah dan refleksinya.

Tunzi pun akan memulai kampanye sosial demi mengubah definisi cantik dan menghapus stereotip gender, agar semua wanita di dunia mampu mencintai dirinya sendiri apa adanya.

Dari pidato Tunzi, kita bisa dengar bagaimana perjuangan wanita, selain wanita kulit putih, melawan stereotip dan standar kecantikan dunia yang mengharuskan wanita berkulit cerah, tinggi dan berambut lurus. Ia membawa angin segar untuk kecantikan wanita dunia.

Semoga dengan kemenangannya, Zozibini Tunzi mampu menggunakan platformnya untuk perubahan. Selamat!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait