URnews

Jakpro Masih Punya Kewajiban Bayar Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar

Nivita Saldyni, Selasa, 21 Juni 2022 10.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jakpro Masih Punya Kewajiban Bayar Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar
Image: Podium Formula E Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. (Istimewa)

Jakarta - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) DKI Jakarta sebut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E masih punya utang sisa commitment fee atau biaya komitmen yang wajib dibayar ke Formula E Operation (FEO). Jumlah tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar GBP 5 juta atau sekitar Rp 90 miliar.

Hal itu diungkap BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2021 yang diterbitkan pada 27 Mei 2022.

Dalam laporannya, BPK menjelaskan biaya komitmen itu di luar biaya komitmen yang sudah dibayar sebelumnya, yaitu sebesar Rp 560,3 miliar. Jumlah tersebut untuk tahap satu dan dua 2019 dan tahap satu 2020 sesuai kontrak jangka panjang Jakarta sebagai tuan rumah.

Namun karena pandemi COVID-19 yang berakibat pada penundaan Formula E, maka Jakpro dan FEO sempat bernegosiasi ulang. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat ajang balap mobil listrik itu digelar tiga tahun mulai 2022 - 2024 dengan total biaya komitmen sebesar GBP 36 juta.

"Formula E akan dilaksanakan selama tiga tahun dengan total commitment fee adalah GBP 36 juta. Telah dilakukan pembayaran sebesar GBP 31 juta dan menyisakan kewajiban pembayaran commitment fee sebesar GBP 5 juta," jelas BPK dalam laporannya, seperti dikutip pada Selasa (21/6/2022).

BPK menambahkan, keduanya juga sepakat tak ada bank garansi dalam renegosiasi ini. Selain itu keduanya sepakat Jakpro punya hak penyiaran secara nasional, namun bukan siaran langsung.

Sementara soal kewajiban biaya komitmen ini, BPK menjelaskan pembayaran akan dilakukan oleh Jakpro pada tahun ketiga. Namun pembayarannya tanpa menggunakan APBD Provinsi DKI Jakarta, berbeda dari biaya komitmen sebelumnya yang telah dibayar menggunakan APBD.

Kalau kita menengok ke belakang, ada perbedaan jumlah biaya komitmen tersebut dengan penjelasan Pemprov DKI Jakarta dalam laporan resmi Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta berjudul 'Katanya vs Faktanya Formula E' yang dirilis pada 29 September 2021. Dalam laporan itu disebutkan biaya komitmen Formula E yang harus dibayar hanya senilai Rp 560 miliar dan itu bukan hanya untuk tahun pertama, melainkan semua tahun penyelenggaraan.

"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD baik untuk komitmen fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan,” tutup mereka dalam kesimpulannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait