Jangan Asal Pilih, Simak 7 Pertimbangan Ini saat Beli Proyektor

Jakarta - Ketika sedang mencari proyektor yang tepat sebaiknya tidak asal memilih. Ada 7 pertimbangan yang perlu diperhatikan. Kira-kira apa aja ya?
1. Masa Pakai
Penting untuk mengetahui masa pakai sumber cahaya pada proyektor – kamu pasti tidak ingin menghabiskan uang untuk sesuatu yang mati dalam waktu singkat.
Berdasarkan spesifikasinya Lamp Projector, Laser Projector, dan LED Projector, masing-masing memiliki masa pakai 10K jam, 20K jam, dan 30K jam. Atau setara dengan 14 bulan, 28 bulan, dan 42 bulan untuk penggunaan konstan.
Untuk tingkat kejernihannya, pastikan kamu mengingat bahwa masa pakai terkait dengan lama pemakaian, bukan lama kepemilikan. Bila menggunakan LED Projector selama 6 jam per hari, maka sumber cahaya dapat bertahan untuk sekitar 7.000 hari, atau 19,2 tahun.
2. Harga
Dari sisi harga, Lamp Projector menjadi yang paling terjangkau, sementara LED Projector dan Laser Projector pada umumnya masing-masing dianggap terjangkau dan relatif mahal. Namun dalam hal total biaya kepemilikan (TCO) sangat imbang, karena Lamp Projector memiliki potensi penggantian dan perbaikan paling tinggi.
Laser Projector lebih baik meski harganya tinggi, bila dibandingkan dengan TCO Lamp Projector. Satu hal yang perlu dipertimbangkan.
3. Efek Cahaya Pelangi
Proyektor tak lepas dari permasalahan, dan pada umumnya hadir dengan efek cahaya pelangi (rainbow effect). Lamp Projector dan Laser Projector menggunakan filter warna, atau kaca roda warna (color wheel), untuk mengatur proyeksi cahaya sesuai kebutuhan.
Karenanya ada saat dimana kaca roda cahaya terlalu lambat, dan proyeksi gambar memunculkan warna yang tak diinginkan – yang disebut efek pelangi. Lamp Projector dan Laser Projector punya kemungkinan menimbulkan efek cahaya pelangi, sedangkan LED Projector dapat meminimalisir efek tersebut.
4. Kecerahan
Ketika berbicara tentang proyektor, tingkat kecerahan diukur menggunakan lumens dari American National Standards Institute (ANSI). Semakin tinggi angkanya, maka akan semakin cerah.
Lamp Projector memiliki lebih dari 2000 ANSI lumens, sementara Laser Projector lebih dari 3500 dengan pilihan skala lainnya dari modul yang dapat dibongkar-pasang.
Sebaliknya LED Projector hanya memiliki maksimum 2000 ANSI lumens. Namun pada LED Projector, angka tersebut tidak menunjukkan nilai nominalnya. Karena pada faktanya LED mampu melampaui efisiensi numerik tersebut dengan kualitas tampilan gambar yang lebih tinggi.
Berkat peningkatan pada saturasi warna dan efisiensi cahaya, yang memungkinkan projector menampilkan kualitas gambar lebih baik dari yang sebenarnya mereka miliki.
5. Presentasi Warna
LED Projector, Laser Projector, dan Lamp Projector — seluruhnya menggunakan standar warna yang sama, Rec. 709. Meskipun, LED Projector selangkah lebih maju dengan kemampuan saturasi warna hingga 125% dari angka normal.
6. Waktu Power-up
Di satu sisi, LED Projector, dan Laser Projector, atau lamp-free projector, menawarkan kemampuan on/off secara instan. Tidak demikian pada Lamp Projector. Namun menawarkan waktu warm-up dan cool-down yang telah lama kita kenal, sekitar 2 menitan sebelum dan sesudah digunakan.
7. Ukuran dan Suara
LED Projector menjadi yang paling juara dalam hal ini, dengan desain yang kompak dan peringkat kebisingan mesin rendah. Sedangkan Laser Projector memiliki ukuran sedikit lebih besar dan lebih bising karena elemen termal pada sistem proyeksi laser. Dari sisi ukuran, Lamp Projector berada di antara keduanya.