URnews

Janji Berkata Jujur, Bharada E Tidak Yakin Brigadir J Lakukan Pelecehan

Putri Rahma, Rabu, 26 Oktober 2022 12.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Janji Berkata Jujur, Bharada E Tidak Yakin Brigadir J Lakukan Pelecehan
Image: Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer (Bharada RE atau E). (Antara)

Jakarta - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengatakan bahwa dirinya berjanji untuk berkata jujur dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Saya cuma menyampaikan saya akan berkata jujur, saya akan membela abang saya, Bang Yos (Brigadir J) untuk terakhir kalinya," kata Bharada E saat menanggapi kesaksian keluarga Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).

Bharada E mengatakan bahwa ia tidak percaya jika Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Istri dari Ferdy Sambo (FS) yaitu Putri Candrawathi (PC).

"Saya tidak meyakini Bang Yos melakukan pelecehan, hanya itu saja yang bisa saya lakukan," ucapnya.

Ia menyatakan siap dengan konsekuensi hukum yang akan diterima atas keterlibatannya dalam pembunuhan berencana tersebut.

"Saya ingin mengatakan saya siap apa pun yang akan terjadi dan apa pun keputusan hukum terhadap saya," jelas Bharada E.

Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa juga bertanya terkait kebenaran keterangan saksi yang disampaikan di persidangan.

"Mohon izin Yang Mulia untuk keterangan saksi benar semua," katanya.

Setelah menjalani persidangan, Kuasa Hukum dari Bharada E yaitu Ronny Talapessy pun menegaskan terkait permohonan maaf serta penyesalan kliennya kepada keluarga Brigadir J. Ia mengatakan kliennya tersebut tidak bisa mengelak perbuatannya.

"Klien kami mengutarakan rasa penyesalannya. Permintaan maafnya tadi pada keluarga korban, semoga ini bisa diterima. Kami sampaikan bahwa proses hukumnya tetap berjalan, kami hormati faktanya klien saya sudah menyampaikan semuanya," tutur Kuasa hukum Bharada E.

Tak hanya itu, ia juga merincikan penyesalan dan permintaan maaf yang disampaikan oleh Bharada E mulai dari mengirimkan surat permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J hingga membacakan kembali surat permohonan maaf tersebut usai sidang perdana yang digelar pada Selasa 18 Oktober 2022.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait