URnews

Jatim Darurat Corona, Pemprov Tambah 18 RS Rujukan

Nivita Saldyni, Sabtu, 21 Maret 2020 15.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jatim Darurat Corona, Pemprov Tambah 18 RS Rujukan
Image: Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (20/3/2020). (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Jumlah rumah sakit rujukan terkait virus corona jenis baru (Covid-19) di Jawa Timur bertambah. Jika sebelumnya hanya ada 44, kini Pemprov Jatim telah menyiapkan 62 rumah sakit guys.

"Awalnya 44 rumah sakit, tapi sekarang sudah bertambah menjadi 62 rumah sakit di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (20/3/2020).

Perempuan nomor satu di Jatim itu mengatakan bahwa penambahan ini termasuk sejumlah rumah sakit milik TNI, Polri, BUMN dan juga swasta yang memiliki ruang isolasi.

"Mereka ini yang akan memberikan layanan medis untuk pasien baik ODP, PDP maupun yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Khofifah.

Sementara untuk cek kebutuhan rumah sakit, Khofifah mengatakan akan dilakukan masing-masing rumah sakit. Dengan begitu, diharapkan bisa mempermudah koordinasi terkait data pasien, kapasitas tempat tidur, termasuk alat pelindung diri (APD) di masing-masing rumah sakit.

Menurut Khofifah, dengan begitu maka dokter dan tenaga medis di rumah sakit bisa memberikan layanan maksimal kepada para pasiennya.

"Kemarin saya juga sudah mengunjungi dua pabrik penghasil masker, cairan pembersih tangan dan juga APD supaya memberikan kuota untuk pemenuhan kebutuhan Jatim. Sehingga apa yang dibutuhkan oleh tenaga medis dan paramedis tercukupi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi memastikan bahwa seluruh 62 rumah sakit rujukan di Jatim itu mampu merawat pasien berstatus positif COVID-19.

"Semua sudah komitmen melengkapi alat dan ruangannya, baik rumah sakit swasta ataupun negeri," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait