Jakarta - Jeff Bezos akan mundur dari perannya sebagai CEO Amazon akhir tahun ini dan transisi ke peran ketua eksekutif, kata perusahaan itu Selasa (2/1/2021). Dia akan digantikan oleh Andy Jassy.
Bezos telah menjadi CEO Amazon sejak didirikan pada tahun 1995. Dia mengawasi pertumbuhannya dari penjual buku online menjadi raksasa ritel dan logistik global, yang juga menjadikan Bezos salah satu orang terkaya di dunia.
“Amazon adalah apa adanya karena penemuan,” kata Bezos. “Jika Anda melakukannya dengan benar, beberapa tahun setelah penemuan yang mengejutkan, hal baru menjadi normal. Orang-orang menguap. Menguap itu adalah pujian terbesar yang dapat diterima seorang penemu. Saat Anda melihat hasil keuangan kami, apa yang sebenarnya Anda lihat adalah hasil kumulatif jangka panjang dari penemuan.
“Saat ini, saya melihat Amazon dalam kondisi paling inventifnya, menjadikannya waktu yang optimal untuk transisi ini.”
Jassy sendiri telah bekerja untuk Amazon sejak 1997 dan saat ini menjabat sebagai CEO bisnis cloud perusahaan, Amazon Web Services (AWS) , pendorong keuntungan terbesarnya.
AWS menyediakan komputasi awan dan penyimpanan untuk pemerintah dan perusahaan termasuk McDonald's dan Netflix. AWS telah menjadi salah satu bisnis terpenting Amazon, menyumbang 10% dari penjualan di kuartal terakhir dan 52% dari keuntungan perusahaan.
Menurut sejumlah pihak perubahan kepemimpinan terjadi pada saat yang aneh bagi Amazon. Namun pandangan berbeda diutarakan Tim Hubbard, asisten profesor manajemen di Mendoza College of Business di Universitas Notre Dame.
“Langkah Andy Jassy menjadi CEO di Amazon adalah hal yang wajar. Amazon Web Services adalah pembangkit tenaga listrik di dalam perusahaan, yang mendorong banyak keuntungan," terangnya
“Transisi ini mungkin membebaskan Bezos untuk fokus pada ide-ide lain yang telah dia kumpulkan selama bertahun-tahun. Di satu sisi, saya pikir mungkin akan membebaskannya untuk memiliki ruang untuk berinovasi secara pribadi lagi, tanpa harus mengelola perusahaan lainnya. ”
Hubbard menambahkan: "Mengingat keberhasilan baru-baru ini di Amazon, terutama selama pandemi, akan sulit untuk mengganggu momentum mereka."