URguide

Jelang Natal, Penjualan Cokelat dan Kartu Ucapan Naik Drastis

Kintan Lestari, Rabu, 23 Desember 2020 16.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jelang Natal, Penjualan Cokelat dan Kartu Ucapan Naik Drastis
Image: Kartu ucapan dan coklat jadi produk yang banyak dicari jelang Hari Natal. (Tokopedia)

Jakarta - Urbanreaders, nggak terasa ya sebentar lagi Hari Natal tiba.

Pastinya banyak yang udah dipersiapkan untuk menyambut liburan akhir tahun, seperti menghias rumah atau menulis ucapan selamat pada kerabat.

Nah, hal itu memicu peningkatan transaksi di Tokopedia untuk kategori yang berkaitan dengan Natal.

“Masyarakat banyak membeli parsel, kue kering dan produk berkaitan dengan Natal belakangan ini,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya lewat keterangan tertulis, Rabu (23/12). 

“Terbukti dari adanya peningkatan transaksi produk berkaitan dengan Natal sebanyak hampir 3x lipat dibandingkan dengan periode sebelum Natal,” lanjut Ekhel lagi.

Tentunya momen ini juga membawa efek baik pada pegiat usaha lokal, di antaranya Pipiltin Cocoa dan Harvest.

Seperti yang dialami orang selama pandemi, Tissa Aunilla (42), pemilik usaha Pipiltin Cocoa, juga mengaku penjualannya menurun. 

Ia pun mencoba cara lain untuk mendorong penjualannya yakni dengan memanfaatkan platform digital Tokopedia.

“Omzet kami menurun lebih dari 50% karena pandemi. Kami akhirnya mengubah strategi penjualan menjadi online agar bisnis tetap berjalan,” ungkap Tissa.

Tissa dan Irvan Helmi, partner bisnisnya di Pipiltin Cocoa, juga bekerja sama dengan kurang lebih 1.000 petani cokelat di berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas produksi. 

1608715835-Tokopedia-2.jpgSumber: (Baju pink) Tissa Aunilla (42), pemilik usaha Pipiltin Cocoa. (Tokopedia)

“Karena biji cokelat yang kami gunakan 100% diperoleh dari petani lokal, artinya masyarakat yang membeli produk kami juga turut menyejahterakan petani lokal. Dukungan seperti ini diharapkan bisa semakin memotivasi petani untuk terus mengembangkan potensi cokelat lokal,” jelas Tissa.

Di momen menjelang Hari Natal, Pipiltin Cocoa menyediakan beragam produk dengan harga terjangkau. 

“Di momen Natal, penjualan kami bisa meningkat lebih dari 4x lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujar Tissa.

Bukan hanya coklat, momen Natal tentu juga identik dengan kartu ucapan. Harvest sebagai brand stationery kit pun laris penjualannya.

Vendy Satria (29), penerus Harvest, menyatakan kertas kado dan kartu ucapan menjadi produk paling laris. 

1608715854-Tokopedia-3.jpgSumber: Vendy Satria (29), pemilik brand stationery Harvest. (Tokopedia)

Akan tetapi saat pandemi, bisnis Harvest juga terdampak. Penjualan offline mereka menurun drastis.

“Omzet penjualan Harvest secara offline menurun drastis hingga 90% karena pandemi, maka kami terpaksa melakukan pengurangan karyawan,” ungkap Vendy.

Untuk menyelamatkan usahanya, Vendy pun memaksimalkan penjualan lewat Tokopedia.

“Kehadiran platform digital Tokopedia di sisi lain sangat membantu kami beradaptasi dengan pandemi, menjangkau lebih banyak pembeli, dari Aceh hingga Papua. Kini omzet perlahan naik dan lebih dari 65% penjualan online Harvest berasal dari Tokopedi,” tutupnya

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait