Jembatan Gantung Merdeka di Sumut Selamatkan Warga dari Desa Terisolir

Deli Serdang - Bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan Indonesia, 'Jembatan Gantung Merdeka' di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) resmi dijadikan sebagai jembatan penghubung 2 desa yaitu Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Deli Serdang dengan Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai.

Lewat laman Facebook Bupati Serdang Bedagai, Soekirman menuliskan bahwa jembatan gantung tersebut diberi nama Jembatan Gantung Merdeka karena jembatan tersebut telah berhasil menyelamatkan masyarakat yang tinggal di daerah terisolir. 

"Hari ini di hari kemerdekaan RI ke-75, kita menyaksikan bahwa mulai hari ini masyarakat desa yang terisolir, sekarang telah terbebas karena telah memiliki jembatan penghubung," tulis Soekirman di Facebooknya.

Jembatan yang dibangun dalam kurun waktu kurang dari 20 hari oleh pemuda Vertical Rescue Indonesia (VRI), Komunitas Jembatan ASA dan Pramuka yang mewujudkan berdirinya jembatan penghubung ini tentu saja menjadi contoh semangat kemerdekaan dalam memperingati kemerdekaan Indonesia. 

"Hal ini adalah hal yang luar biasa seperti yang sama-sama kita resmikan pada hari ini. Bangunan jembatan ini dibangun dengan konstruksi dan perhitungan yang sangat matang yang juga telah dibangun diberbagai daerah terpencil di Indonesia," tambah Soekirman.

Jembatan yang menghubungkan dua desa dari Deli Serdang ke Serdang Bedagai ini dibangun sepanjang 120 meter dengan lebar 1,2 meter dan dapat menampung beban 1 ton serta dapat dilalui sepeda motor urbanreaders.

Lebih rinci, Ketua Vertical Rescue Indonesia, Teddy Ikhsadiana menjelaskan bahwa program pembangunan jembatan penghubung tersebut merupakan program Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung oleh VRI. 

"Untuk jembatan Merdeka itu adalah jembatan yang ke-104 dan yang ke-12 yang dibangun VRI bersama TNI, Pramuka, serta masyarakat. Jembatan terpanjang ada di Sukabumi, jembatan terindah ada di perbatasan Timor Leste," ujar Teddy.