JKT48 Terancam Bubar, Fans Ramai Serukan #KamiBersamaJKT48

Jakarta - Idol grup Indonesia JKT48 terancam bubar lantaran mengalami keterpurukan akibat pandemi COVID-19. 

Hal itu disampaikan oleh Melody Laksany, mantan anggota yang kini menjabat sebagai General Manager Teater JKT48.

Dalam video yang diunggah di YouTube, Melody menyebut bahwa saat ini seluruh kegiatan JKT48 sangat sulit dilakukan.

"Ada pengumuman penting terkait JKT48 yang harus disampaikan. Karena efek pandemi COVID-19 di Indonesia, kegiataan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan. Pertunjukan teater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT 48 sangat terbatas," jelas Melody.  

Melody menambahkan, pembatalan sebagaian besar event membuat grup mengalami kerugian secara bisnis dan berada dalam posisi yang sulit. Melody juga menyebut bahwa grup tersebut terancam bubar.  

"Walaupun semua sudah berusaha sekuat tenaga, faktanya secara bisnis grup ini mengalami kerugian yang amat menyakitkan sehingga kami berada dalam posisi yang amat sulit untuk beroperasi," paparnya.

Untuk meyelamatkan grup yang telah terbentuk selama 9 tahun ini, pihak manajemen memutuskan memangkas jumlah member dan staf. Nantinya grup ini  juga akan melakukan konser melalui live streaming dan event 'video call with JKT48'.

Menanggapi kabar tersebut, para fans JKT48 memberikan dukungan kepada sang idola melalui media sosial dan membuat #KamiBerasamaJKT48 menjadi trending Twitter.

"Always support JKT48. I love you guys," cuit seorang fans.

"Nggak ada yang lebih menyakitkan dari melihat grup idolamu restruktur setelah mengalami kerugian besar. Aku yakin kita bisa kembali lebih kuat. Semangat JKT48"

"JKT48 akan selalu mendapat dukungan kita. We're all in this together #KamiBersamaJKT48," tulis yang lain.