URnews

Joe Biden Geser Posisi Donald Trump Sebagai Presiden AS

Eronika Dwi, Minggu, 8 November 2020 08.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Joe Biden Geser Posisi Donald Trump Sebagai Presiden AS
Image: DNC via CNP/MEGA

Jakarta - Pada Sabtu (7/11/2020) malam, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat (Pilpres) 2020 setelah menang di Pennsylvania. 

Berdasarkan perhitungan Associated Press pada hari ini, Minggu (8/11/2020), Joe Biden dan Kamala Haris berhasil mendapatkan 290 suara elektoral. Sementara rivalnya, yakni Presiden pertahanan Donald Trump meraih 214 suara. 

Kandidat setidaknya membutuhkan 270 suara dari Electoral College untuk mengamankan kursi kepresidenan, dan total suara Joe Biden telah melampauinya. 

Dengan begitu, Joe Biden akan menjadi Presiden AS ke-46. Pria yang pernah menjabat sebagai mantan wakil Presiden AS itu menjadi salah satu presiden tertua sepanjang sejarah Amerika.

Wakilnya, Kamala Harris, mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden. 

Ucapan terima kasih dan rasa bahagia diungkap Joe Biden dan Kamala Harris melalui media sosial resminya.

Joe Biden mengatakan, dirinya merasa terhormat karena telah terpilih sebagai Presiden AS ke-46.

"Amerika, saya merasa terhormat Anda telah memilih saya untuk memimpin negara kita yang hebat," tulis Joe Biden, yang dikutip, Minggu (8/11/2020).

Joe Biden berjanji akan menjadi presiden bagi seluruh masyarakat AS, baik itu yang memilih dirinya atau tidak.

"Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda: Saya akan menjadi Presiden bagi semua orang Amerika - baik yang memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang telah Anda tempatkan kepada saya," lanjutnya.

Sementara Kamala Harris membagikan video dirinya yang sedang memberitahu Joe Biden bahwa mereka berhasil memenangkan Pilpres AS 2020 melalui sambungan telepon.

"Kita berhasil. Kita berhasil, Joe. Kamu akan menjadi Presiden US yang baru," kata Kamala Harris. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait