URtrending

John Kei Trending di Twitter, Netizen Sebut 'The Godfather of Jakarta'

Anisa Kurniasih, Senin, 22 Juni 2020 13.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
John Kei Trending di Twitter, Netizen Sebut 'The Godfather of Jakarta'
Image: Jhon Refra Kei. (Antara)

Jakarta - Nama John Kei menjadikata kunci yang paling dicari dan menjadi perbincangan seru netizen hingga trending di Twitter hari ini, guys.

Sejumlah netizen mengaku merasa terkejut dengan penangkapan John Kei, padahal  ia baru saja dibebaskan pada Desember 2019 lalu.

John Kei bersama 24 orang lainnya oleh Polda Metro Jaya pada Minggu malam (21/6/2020) akibat diduga terlibat penembakan di Green Lake City, Kota Tangerang, Banten.

Bahkan, ada beberapa netizen yang menjulukinya sebagai The Godfather of Jakarta. Sebuah julukan yang biasanya diberikan kepada kepala mafia.

"Masih pagi beritanya udah John Kei The Godfather of Jakarta," cuit akun @salmaptrsyifa.

Netizen juga sempat membahas soal aksi John Kei yang kembali bertindak kriminal, Pasalnya guys dirinya dalam sebuah wawancara di televisi, pernah mengaku sudah tobat dari dunia hitam.

"Ga bisaa dipercaya omongan mantan preman satu ini ternyata, kirain dah tobat beneran. Ketipu dah gue," cuit akun @itsicecube1.

"Ini John Kei bikin kasus lagi padahal dah banyak kasih kesaksian dgn para pendeta kl dia tobat... Mirip dulu alm ki gendeng pamungkas byk yg percaya pindah kristen & bikin video kesaksian, padahal masih jadi dukun.. Woi para pendeta ati2 dikit dong kalo jualan kesaksian... ?‍♂️?‍♂️," tulis akun @yunartowijaya.

"Katanya bosnya udah tobat, kok kelompok ini kelakuannya masih kayak gini nih?" timpal netizen lainnya.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua terduga pelaku dalam kasus ini, yaitu John Refra alias John Kei dan seorang lain berinisial C.

Mereka ditangkap di kediaman John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu malam, (21/6/2020) pukul 20.15 WIB.

Polisi juga membawa 23 orang lain dari markas John Kei tersebut.

"Mereka berusaha menghalangi tindakan kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait