URtrending

Jokowi Minta Rakyat Cukup Doakan Sang Ibunda dari Rumah

Anisa Kurniasih, Kamis, 26 Maret 2020 13.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Minta Rakyat Cukup Doakan Sang Ibunda dari Rumah
Image: Presiden Joko Widodo. (Instagram @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas ucapan belasungkawa dan doa untuk ibundanya Hj Sudjiatmi Notomihardjo.

Diketahui, Sudjiatmi berpulang pada Rabu, (25/3/2020) di usia 77 tahun karena menderita sakit kanker di  RST Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta, Jawa Tengah.

Namun, di tengah kondisi pandemik ini, Jokowi ingin rakyat tetap mendoakan dari rumahnya masing-masing. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Pratikno menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat berkenan mendoakan ibunda Presiden dari rumah masing-masing.

Ia menekankan agar masyarakat tidak perlu beramai-ramai bertakziah ke rumah duka atau ke pemakaman di tengah kondisi masih merebaknya wabah COVID-19 yang sangat berbahaya.

“Bapak Presiden menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia yang menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan Almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melalui pesannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/3/2020) dikutip Antara.

Bahkan Pratikno juga sudah menyampaikan perintah Presiden Jokowi kepada anggota Kabinet Indonesia Maju agar tetap di Jakarta dan fokus pada tugasnya masing-masing.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan ‘physical distancing’ (jaga jarak),” sebut Pratikno.

Meski begitu, ia mengatakan, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir diminta untuk memperhatikan protokol yang telah disampaikan pemerintah yakni menjaga jarak aman dengan orang lain.

“Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah. Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah swt. Amiin YRA,” kata Pratikno.

Mengenai pemakaman yang akan berlangsung siang ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta masyarakat tidak ikut datang ke lokasi pemakaman untuk menghindari kerumunan, terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

"Ini tadi saya baru bicara dengan keluarga, di sini saya menyampaikan terima kasih ke masyarakat. Keluarga berharap besok masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Ia mengatakan keluarga akan sangat senang dan menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

"Doa dari rumah jauh sangat cukup," katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait