Jokowi Pastikan Vaksin COVID-19 Gratis Nggak Terikat BPJS Kesehatan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, jika pemberian vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat. Pemberian pun dilakukan tanpa ada kaitannya dengan BPJS Kesehatan.

"Pemerintah berupaya menyediakan vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat secara cuma-cuma, tanpa kecuali. Vaksin ini tidak ada kaitannya dengan keanggotaan BPJS," ujar pria yang akrab disapa Jokowi dalam akun Twitter @jokowi.

Sebelumnya, memang sempat heboh di media sosial Twitter, jika masyarakat yang akan mendapatkan vaksin COVID-19 harus memiliki kartu peserta BPJS Kesehatan.

Lantas, kemudian Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi membantah jika pemberian vaksin tidak ada hubungannya dengan BPJS Kesehatan. Ia juga membantah jika masyarakat yang menerima vaksi  harus terlebih dahulu menjadi peserta BPJS Kesehatan secara aktif.

Nantinya, pemberian vaksin rencananya akan dimulai pada Januari 2021. Dan masyarakat akan dihubungi oleh pihak kelurahan atau puskesmas setempat. 

Saat ini, dikatakan Jokowi, pemerintah masih menunggu tahapan ilmiah oleh BPOM, kemudian baru dapat menyelenggarakan vaksinasi massal. Apabila tahapan ilmiah tersebut telah selesai dilakukan, maka pemerintah akan segera menyelenggarakan vaksinasi massal.

Selain itu, pemerintah melibatkan pihak lain seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan keamanan serta kehalalan dari vaksin COVID-19.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan dalam beberapa waktu mendatang, supaya kita bisa kembali hidup dengan normal. Sembari menunggu, tetaplah disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," tutup Jokowi.