URnews

Jokowi Sampaikan 6 Arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna

William Ciputra, Senin, 9 Mei 2022 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Sampaikan 6 Arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna
Image: Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng, Jumat, 22 April 2022. (dok. Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5/2022). Dalam sidang tersebut, Jokowi memberikan enam arahan kepada para menterinya terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi global. 

Jokowi mengatakan, seluruh elemen pemerintahan harus tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan COVID-19 dan gejolak perekonomian dalam skala global yang menurutnya masih belum stabil. 

“(Keduanya) itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara,” kata Jokowi dalam pengantarnya, Senin. 

Arahan pertama yang disampaikan Jokowi berkaitan dengan pandemi COVID-19. Dalam hal ini, Jokowi meminta agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus diterapkan meski kasus aktif terus mengalami penurunan. 

“Jadi tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa COVID-19 ini 100 persen bisa kita kendalikan,” ungkap Presiden.

Arahan kedua, Jokowi menyinggung soal manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Eks Gubernur DKI Jakarta itu memberikan apresiasi kepada jajaran Kementerian, Polri, dan TNI yang telah bekerja sama sehingga momen lebaran dapat dinikmati masyarakat dengan baik. 

Perang di Ukraina dan kebijakan moneter Amerika Serikat menjadi pesan ketiga Jokowi. Dalam hal ini, Jokowi meminta jajarannya agar pengelolaan ekonomi makro dan mikro dilakukan secara detail terutama yang berkaitan dengan pangan dan energi. 

Pada arahan keempat, Jokowi mengingatkan pentingnya kepekaan tinggi terkait krisis yang ada di Indonesia, mulai dari musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan, hingga penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak di tanah air.

Dalam hal ini, Jokowi juga meminta Menteri Pertanian untuk melakukan lockdown dan menerapkan sistem zonasi lockdown agar pergerakan ternak dapat dicegah dengan baik.

“Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk satgas sehingga jelas siapa nanti yang bertanggung jawab,” tegasnya. 

Arahan kelima, Jokowi juga mengingatkan pentingnya percepatan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdampak kepada ekonomi rakyat.

Terakhir, Jokowi minta para jajarannya untuk tetap fokus bekerja pada tugas masing-masing meskipun tahapan pemilu 2024 sudah akan dimulai pada pertengahan tahun ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait