Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Dua Mahasiswa Kendari
Jakarta - Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Dua Mahasiswa Kendari
Melalui akun Instagramnya, Presiden RI turut menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya dua Mahasiswa Kendari yang tewas usai aksi demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi, keduanya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari seusai menyampaikan aspirasi mahasiswa di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis lalu."
Baca Juga: Akhirnya! Ini Tanggapan Jokowi atas Demo Mahasiswa soal RKUHP dan UU KPK
Jokowi juga menyampaikan agar kedua orangtua korban diberi kesabaran dan ketabahan atas perginya kedua korban.
"Kepada orang tua ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan."
Jokowi berharap apa yang telah diperjuangkan kedua korban untuk bangsa ini bisa terkabulkan.
“Mudah-mudahan, apa yang ingin diperjuangkan ananda untuk kebaikan bangsa ini dikabulkan oleh Allah SWT dan mereka mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Nya.”
Jokowi mengaku bahwa ia telah menerima laporan mengenai penyebab meninggalnya kedua korban dari Kapolri. Dan Jokowi juga meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini.
Baca Juga: Jokowi Akan Undang Mahasiswa, BEM UGM: Nggak Ada Panggilan dari Istana
“Saya telah menerima laporan dari Kapolri mengenai penyebab meninggalnya ananda Randi dan Yusuf. Dan saya telah minta Kapolri untuk melakukan investigasi serta memeriksa seluruh jajarannya.”
Jokowi juga tak segan meminta untuk Kapolri agar memberi sanksi terhadap pelaku jika memang terdapat unsur pelanggaran dalam kejadian ini.
“Dan, jika ada unsur pelanggaran prosedur dalam kejadian ini, pelakunya harus mendapat sanksi.”
Sebagaimana diketahui, dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo, Himawan Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19) dilaporkan tewas usai melakukan aksi demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.