URtrending

Jokowi Tolak Wacana Menteri Agama soal Pemulangan Eks ISIS

Nunung Nasikhah, Kamis, 6 Februari 2020 10.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Tolak Wacana Menteri Agama soal Pemulangan Eks ISIS
Image: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Baru-baru ini mencuat isu tentang rencana pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan bekas anggota gerakan The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dari Timur Tengah.

Wacana ini pertama kali dicetuskan oleh Menteri Agama Fachrul Razie pada 1 Februari lalu dalam acara deklarasi Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima di Ancol Hotel di Jakarta.

Saat itu, Fachrul Razie sempat menyatakan bahwa menurut hasil pendataan, setidaknya ada 600 WNI yang terlantar di Timur Tengah setelah sempat ikut dalam gerakan ISIS.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ada Museum Penanggulangan Teroris

Atas nama kepentingan kemanusiaan, ratusan WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia. Rencananya, aksi pemulangan ini akan dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ia meyakinkan bahwa ratusan eks ISIS ini telah ‘bertaubat’. Salah satu buktinya, sebagian dari mereka telah membakar paspornya.

Menanggapi wacana ini, Presiden Joko Widodo pun angkat bicara.  Ia mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah masih dalam tahap pembahasan dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Menurut Jokowi, perlu banyak pandangan dari berbagai pihak sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan ini.

“Kita ini pastikan semuanya harus lewat perhitungan, kalkulasi, plus minusnya, semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam rapat terbatas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan hitung-hitungannya,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Ungkap Kasus Bom Bunuh Diri Medan, Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Pasuruan

Meski demikian, secara pribadi, Jokowi merasa tak setuju dengan wacana pemulangan eks WNI tersebut. Namun, ia tetap menunggu hasil pembahasan dalam rapat terbatas (ratas).

“Kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas lo ya, saya akan bilang tidak. Tapi masih dirataskan,” tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait