Jokowi Tunggu Medali Olimpiade 2020 dari Atlet Indonesia Lainnya

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menyelamati Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Jokowi pun menunggu medali tambahan dari atet Indonesia lainnya.

Eko Yuli turun di nomor andalannya 61 kg pada final cabor angkat besi di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021) siang WIB. Eko Yuli harus menghadapi tantangan berat dari lifter China Li Fabin.

Setelah bertarung, Eko Yuli harus mengakui keunggulan Li Fabin yang mencatatkan total angkatan 313 kg, dengan rincian 141 kg di Snatch dan 172 kg di clean and jerk.

Baca Juga : Jokowi Beri Selamat ke Windy Cantika, Peraih Perunggu Olimpiade 2020

Sementara, Eko Yuli harus puas dengan medali perak karena cuma mengumpulkan total angkatan 302 kg, rinciannya 137 kg di Snatch dan 165 kg di clean and jerk.

Meski gagal meraih medali emas, Eko Yuli setidaknya bisa menjaga tradisi medali sejak debut di Olimpiade Beijing 2008. Eko Yuli jadi atlet Indonesia kedua yang mendapat medali di ajang ini, setelah kemarin lifter putri Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg.

Keberhasilan Eko Yuli meraih medali ini mendapat ucapan selamat dari Jokowi selaku orang nomor satu di Indonesia. Dia berharap atlet lain pun bisa mengikuti jejak Eko Yuli mendapat perak atau tentunya emas.

Baca Juga : Eko Yuli, Olimpian Indonesia dengan Medali Terbanyak

Sayangnya kompatriot Eko Yuli, Deni, gagal meraih medali di nomor 74 kg putra.

Satu medali lagi dari Olimpiade Tokyo, siang ini dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan, lifter putra Indonesia. Eko meraih medali perak di kelas 61kg putra," ujar Jokowi di akun Instagramnya.

Jokowi juga menyebutkan, dirinya menanti kabar baik lainnya dari Olimpiade Tokyo 2020. Tentu, atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang diharapkan mampu meraih medali."

"Sambil menunggu kabar baik selanjutnya, saya menyampaikan selamat kepada Eko Yuli Irawan," tutupnya.

Bisa penuhi permintaan Jokowi, atlet-atlet Indonesia?