JOOX Perkuat Kolaborasi dengan Musisi Lokal, Begini Respons .Feast Dkk

Jakarta - Pandemi COVID-19 memukul para musisi dengan keras. Mereka tidak bisa manggung atau menggelar konser.

Namun kehadiran platform musik streaming seperti JOOX membawa harapan baru, yaitu mengecilnya batasan fisik antara musisi dan pendengar musik.

Kalau sebelumnya mungkin kebanyakan orang hanya akan mendengar lagu dari musisi ternama di Jakarta yang sering dilihat di layar kaca. Dan kalau mau bertemu ya mereka harus datang ke tempat musisi itu tampil.

Tapi kini dengan adaptasi ke virtual, kita bisa bertatap muka secara virtual dan mengobrol dengan musisi idola.

Belum lagi JOOX selalu merekomendasi lagu serupa dengan musik yang biasa kita dengar sehingga kita jadi menemukan lagu atau musisi dari luar Jakarta yang sebelumnya kita tidak pernah tahu.

Dan ini merupakan bukti komitmen JOOX untuk mendukung lebih banyak musisi dari berbagai daerah di Indonesia, yang mana diwujudkan melalui kampanye ‘Rumah Jagoan Lokal’.

Jadi JOOX menyediakan ‘rumah’ bagi para musisi jagoan lokal untuk memperkenalkan karyanya serta berinteraksi dengan audiens yang lebih luas lewat beragam fitur yang tersedia.

Sumber: Dok. JOOX

Ini jadi kesempatan untuk para musisi lokal dari luar Jakarta untuk memperkenalkan karyanya ke banyak orang.

“Saat bermusik, tentu kami ingin karya kami bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin penikmat musik. Itu juga yang membuat banyak musisi daerah ingin menyebrangi pulau, demi mengenalkan karya mereka. Namun, kehadiran platform streaming musik seperti JOOX telah membuka lebar peluang untuk karya kami dikenal oleh banyak penikmat musik dari mana pun dalam waktu yang lebih singkat. Ini merupakan harapan baru bagi industri musik Indonesia,” papar musisi jagoan lokal asal Medan, J. Alfredo alias Romantic Echoes.

“Kehadiran platform streaming musik seperti JOOX memberikan kemudahan bagi para musisi untuk mempromosikan lagu dan menjangkau lebih banyak pendengar tanpa ada batasan. Para penikmat musik tidak hanya bisa mendengarkan lagu kesukaannya saja, tetapi mereka juga bisa menemukan lagu-lagu di luar preferensi musiknya, sehingga memperluas peluang agar musik kami bisa didengar oleh audiens dari mana pun. Lebih menariknya lagi, JOOX dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif yang bukan hanya dapat dinikmati oleh pengguna, tapi juga para musisi,” ujar .Feast, grup band jagoan lokal asal Jakarta.

Dan tak hanya menyiapkan wadahnya saja, JOOX juga memperkuat kolaborasi dengan musisi lokal lewat beragam program kolaborasinya seperti Kanal Komunal, Orkes Musik Dangdut, dan Vokal Lokal.

“Saya melihat saat ini musik dangdut masih lebih banyak dinikmati secara offline seperti konser musik. Di saat kita tidak bisa mengadakan konser musik, JOOX menjadi harapan kami untuk mengenalkan karya baru kami dan untuk terus menemani para pecinta musik kapan pun dan di mana pun. Melalui
kolaborasi ini, kami berharap akan lebih banyak pecinta musik yang dapat mengakses lagu kami melalui JOOX,” jelas Tasya Rosmala, musisi dangdut asal Jawa Timur.

Maka dari itu, JOOX menambah fitur-fitur baru di aplikasinya agar terjalin komunikasi dua arah antara musisi dan pendengar musik.

“Selain menyajikan konten musik yang beragam sesuai keinginan pengguna, JOOX juga hadir menjadi tempat di mana musisi lokal dapat berkarya dan memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas. Musisi dan komunitas dapat memanfaatkan sederet fitur interaktif yang tersedia di JOOX untuk mempromosikan karya dan berinteraksi langsung dengan penikmat musik di seluruh Indonesia, seperti fitur karaoke, JOOX Live, comment, dan share lyric,” tutup Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agata.