Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh di Jatim Tembus 10 Ribu Orang

Surabaya - Kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur terus meningkat. Hingga Selasa (21/7/2020), jumlah pasien pasien COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur telah mencapai 10.000 orang atau bertambah 348 orang dibanding sehari sebelumnya loh.
"Jatim yang sembuh 10.065 orang, hari ini kita tembus 10 ribu yang sembuh," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (21/7/2020) malam.
Dari data yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, 348 pasien sembuh baru ini berasal dari Kabupaten Sidoarjo (82), Kota Surabaya (43), Kabupaten Gresik (28), Kota Mojokerto (28), Kabupaten Situbondo (20), Kabupaten Jombang (18), Kota Malang (13), Kabupaten Mojokerto (13), Kabupaten Pamekasan (12), Kabupaten Magetan (11), Kota Batu (10), Kabupaten Bangkalan (8), Kabupaten Malang (8), Kabupaten Ponorogo (8), dan Kabupaten Kediri (7).
Selain itu ada juga dari Kabupaten Jember (6), Kabupaten Tuban (6), Kabupaten Sumenep (5), Kabupaten Trenggalek (5), Kabupaten Banyuwangi (4), Kabupaten Blitar (2), Kabupaten Bojonegoro (2), Kota Blitar (2), Kota Madiun (2), Kabupaten Lumajang (1), Kabupaten Madiun (1), Kabupaten Ngawi (1), Kota Pasuruan (1), dan Kota Probolinggo (1).
Sumber: Update COVID-19 Jatim, Selasa (21/7/2020). (Humas Pemprov Jatim)
Dengan tambahan ini, tingkat kesembuhan di Jatim telah mencapai 53,45 persen loh. Jumlah ini membuat Jatim kembali berada di tingkat pertama nasional untuk kesembuhan pasien COVID-19 terbanyak, Urbanreaders.
Menurut Khofifah, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, polisi, TNI, tenaga medis, dan seluruh masyarakat yang terus menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Betapa bahwa usaha keras dari jajaran Pak Kapolda ke bawah, Pak Pangdam ke bawah dan seluruh dokter tenaga kesehatan luar biasa. Masyarakat-masyarakat yang bergerak punya tindakan yang luar biasa," imbuhnya.
Ia pun kembali memberikan apresiasi untuk kerja keras para tenaga medis yang telah berjuang sejak empat bulan terakhir ini untuk melawan COVID-19.
"Ini kerja keras dokter dan tenaga kesehatan, bahwa mereka mengorbankan jiwanya, bukan hanya mengorbankan energinya hingga menyembuhkan 10.065 pasien. Saya rasa kita semua harus menyampaikan terima kasih pada tenaga kesehatan, rumah sakit yang sudah luar biasa," tegasnya.
Selain kerja keras seluruh pihak untuk bergotong-royong melawan COVID-19, Khofifah menyebut keberhasilan ini tak lepas dari semakin masifnya rapid dan swab test yang dilakukan pihaknya.
"Jatim hari ini tertinggi (kesembuhan), tadi yang disampaikan oleh dr Joni, rapid test kita satu banding 66 penduduk. Kemudian PCR kita satu banding 380 penduduk. Kalau testing kita masif, tracing yang progresif kemungkinan akan banyak (terdeteksi)," jelasnya.
Sementara itu hingga Selasa, jumlah kasus positif COVID-19 juga bertambah. Dengan tambahan baru sebanyak 283 kasus, maka total telah ada 18.828 pasien positif COVID-19 di Jatim.
Sementara yang masih dirawat ada 7.302 orang dan 1.461 lainnya meninggal dunia. Pada hari yang sama, suspect COVID-19 di Jatim telah mencapai 7.591 orang.