Jumlah Pengguna Spotify Naik Pesat Selama Pandemi COVID-19

Jakarta - Sama seperti platform streaming film, platform streaming musik Spotify juga meningkat jumlah penggunanya selama pandemi COVID-19. 

Spotify telah menggaet 130 juta pengguna di kuartal pertama tahun ini. 

"Meski dunia sedang terguncang, kami mendapatkan mentrik yang cukup banyak," ujar CEO Spotify Daniel Ek pada Reuters.

Meski demikian ada penurunan jumlah pengguna di negara yang paling terpukul karena pandemi corona, diantaranya Spanyol dan Italia. Namun sebulan terakhir ada peningkatan.

Kenaikan ini dinilai Ek karena kerjasama dengan lebih dari 300 mitra dan ekspansi ke podcast.

Dari segi pengguna aktif bulanan, di kuartal pertama 2020 Spotify naik 31 persen. Lalu di kuartal kedua 2020 mereka menargetkan pelanggan premium akan mencapai 133 juta hingga 138 juta.

Spotify mengatakan kenaikan dua digit dalam pendapatan kuartalan telah membantu mengimbangi penurunan penjualan iklan, yang menyumbang kurang dari 10% dari keseluruhan pendapatannya.

Meski demikian analis Midia Research Mark Mulligan memperingatkan kemungkinan hasil triwulanan Spotify tidak sepositif yang dilihat perusahaan.

"Spotify mengatakan bahwa rasio pengguna aktif harian relatif terhadap pengguna aktif bulanan 'kuat' di kuartal ini. Namun, kuat tidak berarti naik - dan fakta itu dilaporkan lebih tinggi dari 12 bulan yang lalu tetapi tanpa referensi ke kuartal terakhir menunjukkan 'kuat' mungkin bukan kata sifat yang berguna di sini," paparnya seperti dikutip dari BBC News.