URtrending

Kader PSI Laporkan Bintang Emon ke Kominfo Gegara Video Kritikan?

Nunung Nasikhah, Selasa, 16 Juni 2020 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kader PSI Laporkan Bintang Emon ke Kominfo Gegara Video Kritikan?
Image: Bintang Emon/Instagram@bintangemon

Jakarta - Komika Bintang Emon belakangan ramai diperbincangkan publik setelah kemunculannya dalam video yang mengkritik tuntutan ringan pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Usai videonya viral, melalui Twitter, Bintang diserang dengan tuduhan memakai narkoba. Serangan itu pun sontak memicu reaksi masyarakat dan teman-temannya. Alhasil, nama Bintang Emon kemudian menduduki trending teratas di Twitter.

Tak berhenti di situ. Akibat video kritikan itu, Bintang juga diserang oleh seseorang yang mengaku Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Charlie Wijaya.

Melalui akun instagramnya @charliewijaya11 pada Senin (15/6/2020), Charlie memamerkan laporannya ke Kementerian Komuniasi dan Informatika atau Kemkominfo atas video kritikan tersebut.

Laporan tersebut ia buat karena menurutnya hakim telah bersikap proporsional dalam memutuskan dakwaan kepada kedua pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613,” tulis Charlie.

“Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara," sambungnya.

Sayangnya, postingan tersebut saat ini telah hilang dari feed Instagram Charlie Wijaya. Meski demikian, sudah banyak netizen yang meng-capture postingan tersebut dan menyebarkannya di media sosial.

1592282380-postingancharlieyanghilang.jpg

Postingan Charlie Wijaya soal video Bintang Emon kini sudah dihapus/Twitter@charliewijaya11.

Tak berhenti di situ. Charlie kemudian mengaku telah mendapat serangan netizen setelah membuat postingan laporan Kemkominfo melalui akun Twitter-nya.

"Setelah saya melaporkan Saudara BE, saya diserang oleh para pendukungnya Saudara BE. Bagi saya tidak terlalu bermasalah. Karena sata yakin kebenaran akan muncul di akhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur," tulisnya dalam tweet-nya.

Aksi Charlie tersebut mendapatkan banyak respon dari para netizen. Sebagian netizen mengajak masyarakat untuk me-report akun Twitter Charlie. Sementara netizen yang lain menganggap aksi Charlie hanya untuk mencari perhatian.

“Report rame-rame gaes, jangan sampe di twitter ada akun setolol ini,” kata seorang netizen.

“Mari report berjamaah,” ujar netizen lainnya.

“Harusnya kalo emang kebenaran, bertahan lah. Ini malah dicabut. Muncul tanda tanya, apakah buat laporan seperti ini supaya viral dan membuat namanya menjadi terkenal?” tandas netizen lain.

"Nyari perhatian yah? kekurangan kasih sayang yah? Tuhan kagak pernah tidur, lu nya yang kagak bangun-bangun,” pungkas netizen lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait